Realisasi PAD Kaur Masih Minim, Sekda: Optimalkan Penagihan

Reporter: Julianto |

Editor: sahri senadi |

Rabu , 03 Jul 2024 - 19:12

EVALUASI : Sekda Kaur saat melakukan evaluasi realisasi PAD Kabupaten Kaur, kemarin -Julianto-radarselatan.bacakoran.co

realisasi pad kaur masih minim, sekda: optimalkan penagihan                            radarselatan.bacakoran.co, bintuhan – pertengahan tahun ini realisasi pendapatan asli daerah (pad) di beberapa organisasi perangkat daerah (opd) kabupaten kaur masih minim dan jauh dari target.
tercatat hingga kini realisasi baru 32 persen atau sekitar rp 17 miliar dari target rp 53 miliar. hal ini tergambar dari rapat evaluasi pad semester 1 yang digelar oleh pemkab kaur di ruang kerja sekda kaur rabu, (3/7/2024). 
baca juga:pilkada 2024, jumlah tps daerah sulit di kaur berkurang 
sekda kaur dr. drs ersan syahfiri, mm meminta sejumlah opd penyumbang pad untuk terus bekerja maksimal sehingga hasil yang dapat juga optimal.
"saya minta kepada opd penghimpun pad untuk bergerak cepat, sehingga target ini cepat tercapai," ungkap sekda usai memimpin rapat.
dia juga menekankan pentingnya inovasi atau trobosan dari sejumlah opd dalam menagih pad, agar hasil yang didapat benar-benar maksimal.
baca juga:pkpu nomor 8 terbit, lalu bagaimana nasib rohidin, masih bisa mencalon?
sehingga di bulan juli ini hingga agustus mendatang, ada peningkatan realisasi secara segnifikan. begitu juga bila ada kendala dalam hal dasar hukum agar cepat pula dirampungkan. 
"nanti kita evaluasi lagi sehingga hasil dari rapat ini dapat pula secepatnya diterapkan," tambahnya.
disarankan kepada opd terkait, untuk meningkatkan pad bisa melalui cara sosialisasi baik itu secara tim maupun secara mandiri.
terutama bagi yang memang sulit untuk membayar, sekda juga meminta agar langsung mendatangi objek pajak dengan catatan harus melakukan pendekatan secara persuasif.
baca juga:pelindo luncurkan fasilitas buffer area di pelabuhan pulau baai
"kita targetkan dua bulan kedepan ada perubahan dan peningkatan realisasi secara drastis," tambahnya.
terpisah kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (bpkad)kaur, harles feferman, se, mm melalui kabid pendapatan kaur purwanto se mengatakan, penagihan pad ini baru mulai dilakukan pada bulan maret.
baca juga:data bps, ketimpangan pengeluaran penduduk bengkulu 0,3 persen
keterlambatan penagihan ini membuat realisasi belum maksimal. "target memang masih cukup jauh, karena kita bergerak ini baru di bulan maret, artinya baru beberapa bulan berjalan. tim terus bergerak, mudah-mudahan target segera tercapai,"ujarnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan