Syariat Shalat 5 Waktu Untuk Umat IsIam
Syariat Shalat 5 Waktu Untuk Umat IsIam-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Pada ayat di atas sangat jelas bahwa para Nabi dan Rasul juga diperintahkan untuk shalat kepada Allah swt, tidak hanya itu, masih banyak bener dalil dalam Al-Qur'an yang menjelaskan bahwa para Nabi dan Rasul shalat 5 waktu.
Dalam Islam kita mengenal shalat 5 waktu ketika Nabi Muhammad saw Isra' dan Mi'raj. Isra, perjalanan dari masjid Haram Makkah ke masjid Aqsa Yerusalem. Dan Mi'raj, dari masjid Aqsa ke Sidratul Muntaha pada malam 27 Rajab. Dari kisah menghadapnya Nabi Muhammad saw kepada Allah, maka Allah memberikan oleh-oleh berupa shalat 5 waktu.
Hadirin rahimakumullah
Pada kesempatan yang mulai ini, marilah kita merenungkan firman Allah swt dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 45 yang artinya Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dari ayat di atas disebutkan bahwa shalat mampu menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar.
Menurut bahasa, “shalat” berarti “doa”, sedangkan secara terminologi berarti ucapan-ucapan maupun perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat yang telah ditentukan. Shalat juga merupakan ritual ibadah yang berkaitan dengan waktu, serta sebagai syiar tegaknya ajaran agama.
Nabi Muhammad saw bersabda tentang bahwa shalat sebagai tiangnya agama:
Hadirin rahimakumullah
Sesungguhnya shalat bukan hanya ibadah ritual semata kepada Allah swt, tetapi juga mengandung dimensi sosial yang tinggi.
Seperti dalam takbiratul ihram, kita semua diwajibkan mengangkat tangan.Mengangkat tangan Ini menandakan bahwa ketika kita menghadap Allah, maka kita harus sepenuhnya berserah diri, benar-benar pasrah kepada-Nya, dan tidak membawa apa-apa kecuali iman di dalam hati.
Setelah itu kita sedekap dan fokus ke arah depan, tidak menengok ke samping kanan dan kiri. Ini juga menjadi bukti bahwa kita juga hanya difokuskan benar-benar mengahadapi TuTuhan, tanpa main-main.
Hadirin rahimakumullah
Selain kita diharuskan fokus kepada Allah swt, kita juga diharuskan untuk andap asor, tawaduk, dan rendah hati.Salah satu bukti shalat menjadikan kita rendah hati dan bahkan memaksa kita untuk itu, yakni dalam sujud.
Rukun shalat yang satu ini memiliki dimensi yang unik dalam hidup, karena tanah dan lantai yang sebelumnya kita injak, justru kita cium, jidat kepala kita tempelkan dan ditekan.Ini menjadi tanda bahwa kepada yang biasa digunakan untuk kesombongan harus tunduk di dasar paling bawah yang sebelumnya kita injak dengan kaki.
Karena sebenarnya buat apa kita menyombongkan diri, menengadah kepala, yang justru menjadikan kita terjerumus, maka dengan semakin banyak shalat, semakin banyak mencium makhluk Allah bernama tanah, maka kita semakin banyak untuk merendah di hadapan Tuhan.