Stok Gabah Ketahanan Pangan Kosong, DKP Usulkan Pengadaan 5 Ton Gabah

Kepala DKP Kaur Jon Harimol-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Menghadapi akhir tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kaur akan mengusulkan anggaran pengadaan gabah padi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

Usulan ini lantaran saat ini stok gabah ketahan pangan kekosongan. "Kita usulkan di perubahan, kini stok kita memang kosong," ujar Kepala DKP Kaur Jon Harimol, M.Si belum lama ini.

BACA JUGA:Bakardi dan Meri KDI Bius Ribuan Warga Kaur

Dijelaskannya stok gabah ketahanan pangan itu sangat dibutuhkan sebagai cadangan jika suatu saat terjadi kondisi sulit.

Apalagi belakangan petani di Kabupaten Kaur sering mengalami gagal tanam akibat lahan sawah kekeringan. Namun untuk saat ini stok gabah para petani di Kabupaten Kaur terpantau normal.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara Polres Kaur Salurkan Bansos

"Harga gabah dan beras juga kini sudah normal, namun kita tetap membutuhkan cadangan gabah," tuturnya.

Dikatakannya DKP sendiri sudah mengusulkan anggaran pembelian gabah, karena harganya juga sudah mulai normal tidak seperti saat banyak warga yang gagal panen.

Dikatannya untuk gabah, karena sudah lama kosong pihaknya mengajukan pengadaan sebanyak 5 ton.

BACA JUGA:377 Pantarlih di Kabupaten Kaur Mulai Laksanakan Tugas

Dia mengatakan, sebelumnya stok gabah di DKP ada 5 ton, namun sudah habis di pakai pada saat musim kemarau tahun 2023 lalu. Sehingga saat ini di gudang ketahanan pangan tak tersisa lagi.

"Mudah-mudahan nanti diakomodir, karna memang stok kita kosong," sampainya.

Pemkab Kaur melalui DKP terus berupaya untuk menyimpan stok beras. Hal ini dilakukan, pemberian bantuan apabila ada warga yang terkena musibah atau bencana.

BACA JUGA:Persoalan Sampah, Bupati Mulai Naik Tensi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan