Tangani ODGJ, Dinsos Bengkulu Selatan Terkendala Rumah Singgah

Reporter: rezan oktowesa |

Editor: sahri senadi |

Kamis , 20 Jun 2024 - 08:02

ODGJ : Salah seorang ODGJ yang berkeliaran di sekitar Kota Manna-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

tangani odgj, dinsos bengkulu selatan terkendala rumah singgah                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - dinas sosial (dinsos) bengkulu selatan terus berupaya menangani masalah orang dengan gangguan jiwa (odgj).
namun kabid resos dinsos bengkulu selatan benni juanda saputra mengaku mereka terkendala dengan belum adanya rumah singgah.
sepanjang tahun para pekerja sosial (peksos) selalu melakukan penanganan dan pendamping, serta merujuk pasien odgj ke rsjko kota bengkulu.
baca juga:silpa apbd provinsi bengkulu tahun 2023 rp68 miliar
dinsos bengkulu selatan juga sedang menggalakkan tentang bebas pasung bagi para pasien odgj dan program bebaskan jiwa dan ragaku (bejigak) yang merupakan bagian dari tim reaksi cepat (trc) dinsos bs odgj yang berhasil meraih penghargaan sebagai opd yang memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dari ombudsman ri.
"penanganan pasein odgj sudah terus kami lakukan. hanya saja saat ini kami terkendala dengan belum memiliki rumah singgah bagi pasien odgj. makanya kami ingin fasilitas itu segera disediakan," ujar benni.
baca juga:dempo-kanedi penuhi syarat minimal dukungan
benni menyampaikan rumah singgah menjadi tempat sementara bagi odjg selama menjalani pengecekan kesehatan untuk menentukan penanganan lanjutan yang akan diambil.
sehingga keberadaan rumah singgah sangat perlu dimiliki dinsos bengkulu selatan. khususnya untuk menampung  odgj yang berkeliaran di jalanan.
baca juga:razia kepatuhan pajak, samsat sasar randis dan umum
"jadi selama penananganan odgj kami terkendala rumah singgah. karena odgj saat kita amankan tidak memiliki tempat khusus untuk menampungnya sementara untuk mendapatkan perawatan medis," sampainya.
benni juga mengatakan selain untuk pennanganan odgj, rumah singgah juga diperuntukkan untuk menampung anak jalanan, gelandangan dan wanita tuna susila (wts) yang terjaring razia.
sehingga keberadaan rumah singgah berdampak pada pelayanan bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks).
baca juga:bupati bengkulu selatan hadiri silaturahmi keturunan anak cucu puyang geruntang pino raya
"tentunya kami berharap segara memiliki rumah singgah untuk dapat memaksimalkan pelayanan yang ada di bengkulu selatan," katanya.
pada kesempatan itu, benni juga menerangkan pada penangan odgj pihaknya membutuhkan kerja sama kepada semua pihak, baik dari pihak keluarga pasien dan opd lainnya, yaitu satpol pp dan dinas kesehatan.
baca juga:bocah perempuan hilang saat main dekat rumah, benarkah ada “pak kuliak”?
sebab penanganan yang dilakukan secara bersama akan memberikan dampak yang luar biasa.
"penanganan odgj dan pmks memang harus dilakukan secara bersamaan-sama agar dapat semakin maksimal," pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan