Mengangkat Kearifan Lokal, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMAN 5 Bengkulu Selatan kembali menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal” masakan daerah, Rabu (22/11). Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB ini dibuka Kacabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani, dihadiri Pengawas Pembina Rita Candera Kasih, Pengawas Sekolah dari SMA/SMK dan SLB BS, MKKS SMA/SMK Bengkulu Selatan dan ketua komite serta pengurus. 

Kepala SMAN 5 Bengkulu Selatan Juliandi Saputra M.Pd menerangkan, ada tiga elemen yang diambil dari kegiatan P5 Kearifan Lokal ini, yaitu gotong royong, bernalar kritis dan kemandirian. Harapannya, melalui kegiatan ini ketiga demesi itu bisa tertanam dengan baik kepada siswa dan bisa terwujud melalui kearifan lokal tersebut. 

“Kolaborasi dengan para guru terutama wali kelas, siswa secara bergotong royong membuat produk berupa masakan khas daerah, antarlain lemang tapai, gulai tempuyak, cendol, pendap dan lainya. Bisa disaksikan melalui stan-stan yang telah disiapkan yang bisa dinikmati dan diberikan penilaian,” kata Juliandi.

Ada projek lain yang telah dilakukan beberapa bulan lalu yakni Projek Suara Demokrasi dan bangunlah jiwa raganya, kemudian telah membentuk agen-agen anti bullying dengan tujuuan bullying bisa diatasi dengan baik. 

“Kegiatan ini juga sekaligus memerihakan hari pahlawan, hari sumpah pemuda serta HUT provinsi bengkulu,” kata Julandi. Kacabdindik mengapresiasi Projek P5 yang diangkat oleh SMAN 5 Bengkulu Selatan, karena bagian dari melestarikan budaya dan tradisi daerah terutama dari hal makanan.

“Dengan P5 Kearifan lokal ini para siswa lebih mengenal dan turut mempertahankan tradisi daerah sendiri, dan ini juga sinergi dengan arahan dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah agar di instansi dan sekoah-sekolah agar lebih mengutamakan makanan daerah untuk penyajian ataupun dalam acara serimonial,” kata Kacabdin. (donna/prw)