Keluarga Deki Hariyomar Saputra Tunggu Hasil Autopsi

Reporter: Ahmad Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Jumat , 14 Jun 2024 - 18:43

Kapolsek Talo Iptu Haryanto-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TALO KECIL – Pengusutan laporan dugaan kejanggalan atas meninggalnya Deki Hariyomar Saputra (28) warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil masih bergulir.

Pihak keluarga Deki masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban dari Dokter Biddokes Polda Bengkulu. Sebelumnya korban dilaporkan meninggal gantung diri, namun pihak keluarga menduga ada kejanggalan terhadap kematian korban. Sehingga pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi.

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kapolsek Talo Iptu Haryanto mengatakan, aparat Polsek Talo sudah meminta pihak keluarga tetap tenang. Sembari menunggu hasil autopsi dikeluarkan.

"Kami sudah meminta pihak keluarga tetap tenang," kata Kapolsek Talo, kemarin.

Kapolsek mengatakan, hasil autopsi biasanya keluar dua minggu setelah dilakukan pemeriksaan. Sehingga saat ini keluarga serta istri korban diminta bersabar. Sementara itu mengantisipasi adanya kerusuhan yang mungkin timbul pasca penggalian makam korban dugaan bunuh diri, Kapolsek Talo menyiagakan Bhabinkamtibmas untuk selalu memonitor situasi dan kondisi di desa tempat tinggal korban.

"Tugas kami menjaga dan mengamankan agar kamtibmas tetap terjaga di TKP tempat tinggal korban maupun istri korban. Kami tetap pantau dan awasi, ada bhabinkamtibmas yang selalu kami siagakan," tegasnya.

Menurut keterangan pihak keluarga ujar Kapolsek, mereka akan membuat laporan jika hasil autopsi terbukti korban meninggal bukan karena gantung diri. Sehingga sebelum autopsi keluar aparat Polsek Talo akan terus melakukan pengawasan di TKP. (rwf)

keluarga deki hariyomar saputra tunggu hasil autopsi                            radarselatan.bacakoran.co, talo kecil – pengusutan laporan dugaan kejanggalan atas meninggalnya deki hariyomar saputra (28) warga desa taba kecamatan talo kecil masih bergulir.
pihak keluarga deki  masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban dari dokter biddokes polda bengkulu. sebelumnya korban dilaporkan meninggal gantung diri, namun pihak keluarga menduga ada kejanggalan terhadap kematian korban. sehingga pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi.
baca juga:bupati bengkulu selatan berharap sekolah apresiasi bakat siswa
kapolres seluma akbp arif eko prastyo sik didampingi kapolsek talo iptu haryanto mengatakan, aparat polsek talo sudah meminta pihak keluarga tetap tenang. sembari menunggu hasil autopsi dikeluarkan. 
baca juga:dinas dukcapil optimalkan jemput bola perekaman e-ktp pemula
"kami sudah meminta pihak keluarga tetap tenang," kata kapolsek talo, kemarin.
kapolsek mengatakan, hasil autopsi biasanya keluar dua minggu setelah dilakukan pemeriksaan. sehingga saat ini keluarga serta istri korban diminta bersabar. sementara itu mengantisipasi adanya kerusuhan yang mungkin timbul pasca penggalian makam korban dugaan bunuh diri, kapolsek talo menyiagakan bhabinkamtibmas untuk selalu memonitor situasi dan kondisi di desa tempat tinggal korban. 
baca juga:pastikan tidak ada kk titipan di ppdb, alamat kk harus sesuai ijazah
"tugas kami menjaga dan mengamankan agar kamtibmas tetap terjaga di tkp tempat tinggal korban maupun istri korban. kami tetap pantau dan awasi, ada bhabinkamtibmas yang selalu kami siagakan," tegasnya. 
baca juga:gegara teriakan “woii...” dua pemuda saling baku hantam
menurut keterangan pihak keluarga ujar kapolsek, mereka akan membuat laporan jika hasil autopsi terbukti korban meninggal bukan karena gantung diri. sehingga  sebelum autopsi keluar aparat polsek talo akan terus melakukan pengawasan di tkp. (rwf)

Tag

Share