Harga Cabai Nyaris Tembus Rp100 Ribu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan BS, Ir. Susmanto-IST-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok di pasaran bergeliat naik. Harga cabai yang mengalami kenaikan drastis hingga hampir menyentuh Rp100 ribu per kg. Cabai merah keriting Rp80 ribu per kg dari sebelumnya Rp60 ribu, sedangkan cabai rawit Rp90 ribu per kg dari sebelumnya Rp60 ribu.
“Kenaikan harga cabai terjadi sudah sejak sebulan ini, kenaikannya berangsur dan terus naik. Hal ini berdasarkan pantauan kami terhadap harga sembako di pasaran,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan BS, Ir. Susmanto.
Dikatakan Susmanto, kenaikan harga cabai disebabkan beberapa faktor. Diantaranya karena stok atau ketersediaan yang minim. Suplai cabai dari petani tidak melimpah, sementara permintaan konsumen terus meningkat, sehingga harga naik.
“Suplai cabai dari petani tidak begitu banyak, sehingga penjualannya cepat habis soalnya permintaan pembeli tetap tinggi. Hal itulah yang membuat harga naik,” ujar Susmanto.
Selain cabai, lanjut Susmanto, harga sembako yang mengalami pergerakan diantaranya daging ayam, telur, dan beras. Namun pergerakan harga tidak terlalu memadai, sehingga belum memberi pengaruh kepada pembeli.
“Mudah-mudahan kenaikan harga cabai dan beberapa barang pokok lainnya tidak terjadi lama, semua harga bisa stabil lagi seperti sebelumnya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli kebutuhan pokok seperlunya saja,” imbau Susmanto. (yoh)