Puskesmas Cahaya Negeri Tolak Pasien Panas Tinggi, Dikeluhkan Keluarga Pasien

Reporter: Fauzan |

Editor: Suswadi AK |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 18:00

KELUHAN: Salah seorang keluarga pasien, Susan, mengeluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja -fauzan-radarselatan.bacakoran.co

Terpisah Kepala Puskesmas Cahaya Negeri, Aswan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian ini adalah kesalahan komunikasi saja. "Tidak (ada) penolakan pasien. Mungkin hanya kesalahan komunikasi saja," tutur Aswan. (rwf)

puskesmas cahaya negeri tolak pasien panas tinggi, dikeluhkan keluarga pasien                            radarselatan.bacakoran.co - sukaraja, meskipun pemkab seluma sedang memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
namun puskesmas cahaya negeri di desa kayu arang malah menolak pasien yang akan berobat. hal itupun dikeluhkan oleh keluarga pasien.
baca juga:penggunaan apbn terus dikawal, ikpa sebagai penilaian
baca juga:hore…! bulan agustus seragam sekolah gratis dibagikan
data terhimpun, rabu (29/5/2024), susan warga desa kayu arang mengaku datang ke puskesmas cahaya negeri untuk mengobati anaknya yang sakit demam panas tinggi.
namun saat mendaftar, anaknya malah ditolak oleh petugas. susan mengaku alasan penolakan juga tidak jelas disampaikan pihak puskesmas.
baca juga:bupati gusnan mulyadi ingatkan tuk selalu waspadai potensi kebakaran!
baca juga:ada golongan mampu ajukan program listrik gratis, tak malu?
"saya datang untuk meminta pengobatan anak saya yang sakit demam panas tinggi. tapi ditolak oleh petugas di pendaftaran dengan alasan yang tidak jelas," ujarnya kepada wartawan.
padahal kata susan, jelas ditulis jam pelayanan puskesmas cahaya negeri buka setiap senin sampai kamis mulai pukul 07.30 sampai pukul 14.00 wib. sedangkan dirinya datang ke puskesmas masih pada jam kerja. namun tetap tidak mendapatkan pelayanan.
baca juga:seluma raih wtp, tapi tetap masih ada temuan
baca juga:penganiaya pacar di kuburan kembali dipolisikan, kali ini kasus cabul
"malahan saya bersama pasien lainnya yang menunggu di suruh pulang. kemudian oleh petugas pendaftaran di suruh datang lagi keesokan harinya," tegas susan.
dengan kejadian ini susan berharap pemkab seluma dapat memperhatikan. agar ke depan tidak ada lagi pasien yang ditolak berobat khususnya di puskesmas cahaya negeri ini.
baca juga:menyambut idul adha 1445 hijriyah
baca juga:ini pentingnya komitmen dan kontribusi dalam pengolahan epss
terpisah kepala puskesmas cahaya negeri, aswan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian ini adalah kesalahan komunikasi saja. "tidak (ada) penolakan pasien. mungkin hanya kesalahan komunikasi saja," tutur aswan. (rwf)