Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan RI Lakukan Gertam Padi Gogo di Bengkulu Selatan

GERTAM: Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip beserta Staf Kementerian Pertanian, FKPD dan para tamu undangan melakukan Gertam Padi Gogo serentak dan penyerahan bantuan pertanian di Kecamatan Air Nipis-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk mewujudkan ketanganan pangan, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI melakukan gerakan tanam (Gertam) padi gogo di Bengkulu Selatan.
Gertam padi digelar di lahan pretanian ataran Batu Balai Kecamatan Air Nipis.  Kegiatan juga diiringi penyerahan bibit padi 1.400 kg, bibit jagung hibrida 4.000 kg dan 70 unit mesin pompa air kepada 64 kelompok tani.

BACA JUGA:Mitos Gung Harun yang Bikin Merinding, Arwah Pemburu Gentayangan, Dilarang Aktivitas Jelang Magrib

Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Prof Dr Sam Herodian MSi, IPU.APEC.Eng mengatakan Gertam dan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap cadangan pangan daerah.
"Kita patut bersyukur bahwa pemerintah sudah sangat memikirkan kondisi masyarakat. Kita harus berterima kasih kepada Presiden kita di masa akhir jabatan beliau masih berbuat untuk rakyat demi kesejahteraan rakyat," ujar Sam.

BACA JUGA:Update Peristiwa Berdarah Di Seluma, Dua Warga Saling Bacok, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Sam mengaku pihaknya tengah mengoptimalisasikan pompanisasi dengan penyaluran bantuan pompa serta pipa dan pengoptimalisasian lahan melalui tanam padi gogo.
Penanaman padi gogo ini diperlukan untuk mengatasi dampak El Nino. Sebab perlu tambahan sebanyak 2 juta hektar untuk di seluruh Indonesia dan untuk Bengkulu Selatan sekitar 35 hektar lahan.

BACA JUGA:8 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada Di Indonesia, Ini Daftarnya

"Menteri Pertanian berharap tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak dimanfaatkan atau tidak ditanami, karena kita saat ini sedang krisis pangan. Di balik semua ini pemerintah ingin mensejahterakan para petani," klaimnya.
Sementara itu, Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni SP, MSi mengaku Gertam Padi Gogo ini merupakan yang perdana pada 2024.
Kegiatan ini juga bagian Program Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui penanaman padi gogo. Dengan Gertam padi gogo, diharapkan hasil panen dapat menutupi kekurangan produksi beras agar tidak membutuhkan impor beras lagi.

BACA JUGA:BAZNAS Bengkulu Kumpulkan SIZ Sebesar Rp 4,8 Miliar, Terbesar Dari ASN

"Pada tahun lalu kita digenjot dengan program tanam padi, jagung dan kedelai atau Pajale. Jangan sampai ada lahan yang nganggur dan harus bisa kita manfaatkan untuk dioptimalkan guna tanaman pangan," ujar Sukarni.
Sukarni mengakui pasca kemarau panjang di akhir 2023, kebutuhan beras daerah tidak dapat dipenuhi dari hasil produksi pertanian lokal. Hal itu pula yang menyebabkan pemerintah terpaksa melakukan impor untuk mencukupi kebutuhan beras nasional.

BACA JUGA:Konsumsi BBM Pertalite di Bengkulu Meningkat

Selain Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Gertam padi goro ini juga diikuti Sekertaris Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Yudi Sastro MP, Kepala Balai BSIP Provinsi Bengkulu Dr Dedi Irwandi Spi, MSi, Sekda Bengkulu Selatan Sukarni SP, MSi, Dandim 0408 BSK Letkol Czi Bambang Santoso SH, MSDS, Kasdim 0408 Mayor Inf Surung Tambun, Wakapolres BS Kompol Rahmad Hadi F SH SIK, Kadis Pertanian BS Sakimin SPt, serta penyuluh pertanian dan kelompok tani di Kecamatan Air Nipis.

BACA JUGA:Niat Cari Ikan, Warga Air Nipis Tewas Tersengat Alat Setrum Sendiri

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan