Pembangunan Kawasan Pengendali Banjir Diserahkan ke Pemerintah Pusat

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pembangunan kawasan pengendali banjir berupa kolam retensi di Kota Bengkulu akan diserahkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melalui Dirjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Pembangunan kolam retensi dilakukan guna mengatasi persoalan banjir di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Kasus HIV AIDS di Bengkulu Terus Bertambah, Tahun 2024 Ada 71 Kasus Baru

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, penetapan lokasi dibangunnya kolam retensi sudah dilakukan, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemprov Bengkulu. Sehingga kelanjutan tahapan pembangunan akan diserahkan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Calon PPPK dan CPNS

“Pemda hanya sebatas persiapan sampai ke penetapan lokasinya. Terkait pembayaran, ganti rugi dan sebagainya itu sudah di BPN, bukan lagi ranahnya pemda,” kata Khairil.
Khairil mengatakan, anggara untuk pembangunan akan diakomodir APBN oleh Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai VII.

BACA JUGA:Penebar Racun di Sungai Air Bengkenang Buntu Masih Menjadi Misteri

“Dengan adanya pembangunan kolam retensi ini, persoalan banjir di Koat Bengkulu mudah mudahan bisa teratasi,” kata Khairil.
Seperti diketahui, lokasi yang ditetapkan untuk pembangunan kolam retensi ini sesuai yang telah disepakati membutuhkan lahan kurang lebih seluas 114.720 meter persegi yang akan dibangun di 2 kecamatan, yaitu di Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Sungai Serut.

BACA JUGA:Ketika Harga Kelapa Sawit Turun, Kopi Makin Melambung

Secara rinci luasan kawasan yang direncanakan terdapat di di 4 kelurahan, yaitu di Kelurahan Sawah Lebar Baru seluas 23.701 meter persegi, Kelurahan Tanjung Jaya seluas 37.200 meter persegi, Kelurahan Tanjung Agung seluas 40.828 meter persegi dan di Kelurahan Sukamerindu seluas 12.991 meter persegi.

BACA JUGA:Pemerintah Diminta Dorong Kesejahteraan Petani

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan