Ratusan Hektar Sawah Mulai Digarap, Perhatikan Penggunaan Bibit!

GARAP: Petani Amparan Sawah Binjai Jaya Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya saat mengelola lahan sawah sebelum ditanami padi, Selasa (21/5/2024) -Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sejak hari pertama pekan keempat Mei 2024, tercatat sudah lebih dari 120 hektar lahan sawah di Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan sudah digarap petani.

Untuk itu, petani harus memperhatikan bibit yang ditanam. Jumlah lahan sawah yang digarap meningkat tajam dibandingkan periode sebelumnya.

BACA JUGA:Tabligh Akbar di Bengkulu Selatan, UAS Tiba Minggu Sore, Ini Agenda Lengkapnya

Hal itu lantaran ketersediaan air cukup melimpah, imbas intensitas hujan yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan Sakimin .Pt mengapresiasi penggarapan lahan sawah sedini mungkin. Ia memastikan Distan Bengkulu Selatan siap membantu kebutuhan pengelolaan lahan sawah.

“Cuaca hujan tinggi sekarang dimanfaatkan petani untuk lebih dulu menggarap sawah, ini baik dan memang tatakelolanya seperti itu. Namun perlu kami tegaskan lagi bahwa dalam penggarapan sawah, perlu sekali memperhatikan bibit. Petani jangan asal tabor bibit yang kualitasnya tidak terjamin,” ujarnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Seluruh Jemaah Haji Dalam Keadaan Sehat

Lanjut Sakimin, betapa pentingnya memperhatikan bibit karena akan berpengaruh besar terhadap hasil dan  ketahanan tanaman terhadap penyakit. Bibit yang diluar tangkaran biasanya lebih lemah terhadap penyakit sehingga tingkat kegagalan panen sangat tinggi.

“Di kami memang ada beberapa bibit tertentu yang memang disiapkan untuk petani. Nah untuk petani yang memanfaatkan bibit mandiri, lebih baik konsultasi dulu dengan petugas PPL,” jelasnya.

Disinggung mengenai potensi hasil, Sakimin berkeyakinan bahwa periode tanam kedua tahun ini bisa mendapatkan hasil maksimal. Sebab, di periode pertama meski dalam kondisi kemarau tanaman padi petani masih bisa dipanen. 

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Warga Soal Pelayanan Nikah, Jangan Ada Pungli

“Kami yakin penuh program swasembada pangan berhasil, terlebih proses pengelolaan sawah kali ini terbilang serentak di seluruh kecamatan Bengkulu Selatan,” paparnya.

Disisi lain, Sakimin mengimbau agar setiap petani yang terkendala mengenai alat mesin sistem pertanian (alsintan) ketika menggarap lahan sawah, agar kiranya mengajukan permohonan pinjam pakai ke Distan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Harga Beras Berangsur Turun, Tapi Harga Cabai Melejit

Tag
Share