Posyandu Punya Peran Besar Cegah Stunting

Reporter: Wawan |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 10 May 2024 - 17:47

Pemdes Tanjung Eran menyerahkan bantuan makan tambahan bagi balita untuk mendukung pencegahan stunting: Posyandu Punya Peran Besar Cegah Stunting-istimewa dan wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PINO, Keberadaan Posyandu di tengah masyarakat sangat berperan dalam upaya pencegahan kasus stunting.

Karena itu, Posyandu yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting.

Posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung. Selain itu, dengan program yang ada di Pisyandu para ibu-ibu bisa diberdayakan untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dan keluarganya.

Kades Tanjung Eran Kecamatan Pino, Rudi Hartono mengatakan salah satu keunggulan dari program-program yang ada di Posyandu adalah pemantauan rutin dari perkembangan balita, mulai dari usia 0 hingga 23 bulan yang terus dipantau dengan kartu sehat secara gratis.

Dengan adanya kartu sehat, balita bisa dimonitor secara rutin oleh kader kesehatan atau petugas gizi maupun bidan di Posyandu.

"Posyandu juga dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak dan Posyandu dapat mencegah anak terkena berbagai faktor risiko stunting melalui program-program yang diselenggarakan," katanya.

Disampaikan Kades, kegiatan Posyandu sudah menjadi kegiatan rutin bulanan Pemerintah Desa Tanjung Eran dan untuk tahun 2024 ini setidaknya menganggarkan 8% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk bidang kesehatan.

Dimana dari anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan Posyandu yang mencakup insentif kader Posyandu, Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi balita, PMT ibuu hamil dan menyusui, PMT untuk Lansia, perawat desa dan obat-obatan ringan.

posyandu punya peran besar cegah stunting                            radarselatan.bacakoran.co - pino, keberadaan posyandu di tengah masyarakat sangat berperan dalam upaya pencegahan kasus stunting.
karena itu, posyandu yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting.
baca juga:jangan sampai bermasalah, desa harus fokus dalam pengelolaan keuangan 
posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung. selain itu, dengan program yang ada di pisyandu para ibu-ibu bisa diberdayakan untuk selalu memperhatikan kesehatan anak dan keluarganya.
kades tanjung eran kecamatan pino, rudi hartono mengatakan salah satu keunggulan dari program-program yang ada di posyandu adalah pemantauan rutin dari perkembangan balita, mulai dari usia 0 hingga 23 bulan yang terus dipantau dengan kartu sehat secara gratis.
baca juga:gelombang panas landa sebagian wilayah asia, indonesia terdampak, ini penjelasan bmkg
dengan adanya kartu sehat, balita bisa dimonitor secara rutin oleh kader kesehatan atau petugas gizi maupun bidan di posyandu.
"posyandu juga dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak dan posyandu dapat mencegah anak terkena berbagai faktor risiko stunting melalui program-program yang diselenggarakan," katanya.
baca juga:polairud bengkulu dirikan perpustakaan terapung
baca juga:datangi konter, polisi minta tidak lakukan persekongkolan jahat
disampaikan kades, kegiatan posyandu sudah menjadi kegiatan rutin bulanan pemerintah desa tanjung eran dan untuk tahun 2024 ini setidaknya menganggarkan 8% dari anggaran pendapatan dan belanja  desa (apbdes) untuk bidang kesehatan.
dimana dari anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan posyandu yang mencakup insentif kader posyandu, pemberian makan tambahan (pmt) bagi balita, pmt ibuu hamil dan menyusui, pmt untuk lansia, perawat desa dan obat-obatan ringan.
baca juga:jelang pilkada, polisi minta masyarakat jaga kamtibmas
baca juga:tahun 2024 pertamina salurkan bbm 112 ribu kilo liter 
posyandu merupakan garda utama pelayanan kesehatan bayi dan balita di masyarakat. sesuai dengan tujuan dibentuknya posyandu adalah untuk percepatan penurunan angka kematian ibu (aki) dan angka kematian bayi (akb) melalui pemberdayaan masyarakat.
"maka sasaran kegiatan posyandu tidak hanya anak balita saja, tetapi juga mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas. kegiatan yang dilakukan di posyandu terfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (kia)," pungkasnya. (one)