Kahitna Tak Malu Bawakan Lagu yang Dinyanyikan Penyanyi Muda

radarselatan.bacakoran.co - Kahitna termasuk grup musik yang secara usia sudah terbilang tua. Grup musik asal Bandung, Jawa Barat ini, mulai dibentuk pada tahun 1983 silam dan aktif di dunia musik Tanah Air sejak tahun 1986. 

Sejak mewarnai industri musik Indonesia, ada banyak lagu milik Kahitna yang sukses dan dibawakan ulang oleh sejumlah penyanyi muda. Sebut saja single Andai Dia Tahu dibawakan oleh RAN, Mantan Terindah oleh Raisa, dan lain-lain.

BACA JUGA:Senam Jantung, Kemenangan Indonesia Atas Korea Harus Ditentukan Lewat 12 Tendangan Penalti

Bagaimana jika situasinya dibalik Kahitna yang membawakan lagu yang sempat dibawakan oleh penyanyi muda ? Kahitna menegaskan tidak malu dan tetap bersedia untuk membawakannya.

Terbukti, single terbaru Kahitna berjudul 'Sejauh Dua Benua' yang dirilis pada 19 April 2024 untuk mengenang mendiang Carlo Saba, merupakan lagu remake dari lagu yang sempat dibawakan penyanyi muda yaitu Arsy Widianto dan Brisia Jodie, beberapa tahun silam. Lagu itu kini hadir dibawakan dengan gaya khas Kahitna.

BACA JUGA:Atasi Perubahan Iklim Dengan Menanam Pohon

"Sekarang giliran kami yang membawakan lagu dari generasi baru dengan menyanyikan lagu Sejauh Dua Benua dengan sentuhan khas Kahitna. Selama ini banyak karya- karya Kahitna yang dibawakan oleh penyanyi dan anak-anak muda," kata Yovie Widianto.

Dia menyatakan, Kahitna tidak malu membawakan ulang lagu dari generasi muda. Hal itu sebagai bentuk apresiasi sekaligus menghargai musisi muda dengan harapan mereka dapat melanjutkan semangat bermusik dari Kahitna.

BACA JUGA:2 Jam Bertemu Prabowo Dan Gibran, Jokowi Sampaikan Pesan Penting, Salah Satunya Mengutamakan Persatuan Bangsa

Sekalipun secara usia Kahitna sudah terbilang senior di industri musik, namun ia tetap berusaha update perkembangan musik yang lebih kekinian. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu alasan kenapa lagu-lagu Kahitna disukai orang-orang lintas generasi.

Yovie Widianto menegaskan bahwa Kahitna cenderung menghindari event musik nostalgia yang mempertahankan identitas lama. Misalnya acara musik yang mengusung tema 90-an atau yang lainnya. 

BACA JUGA:10 AI Ini Bisa Bikin Kamu Lebih Mudah Buat Video Konten

"Kami menghindari tampil di acara seperti itu biar tetap terjaga kekiniannya," ujar Yovie Widianto. (net/jawapos.com)