Abrasi Jalan TPI Mengkudum Semakin Parah
NELAYAN Pantai mengkudum membutuhkan bantuan alat tangkap-DOK/Rezan-radarselatan.bacakoran.co
KONDISI jalan menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Mengkudum Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya semakin rusak parah. Hal ini lantaran jalan tersebut terkena abrasi Sungai Pino sejak setahun terakhir. Parahnya, pada titik 20 meter sebelum TPI, jalan setengah permanen tersebut lebih setengah dilahap sungai. Akibatnya kendaraan roda empat kesulitan lewat menjangkau TPI.
Kardi (54) nelayan setempat mengatakan, jika kondisi jalan tidak segera diperbaiki maka dampak abrasi akan semakin luas. Jalan menuju TPI Pantai Mengkudum bisa saja habis terkena abrasi dan nantinya akan berimbas bagi aktifitas nelayan.
“Total jalan yang terkena abrasi mencapai 10 meter. Ini semua karena terus meluasnya badan Sungai Pino ditambah lagi terjangan arus banjir ketika debet sungai meningkat. Ini akses satu-satunya menjangkau TPI Mengkudum,” ujarnya.
Dibeberkan Kardi, salah satu cara agar jalan tersebut bertahan dari abrasi yakni dengan memasang beronjong di pinggir Sungai Pino. Dengan demikian, arus sungai bisa diredam dan tanah yang menjadi penopang jalan dapat bertahan.
“Atau jalan dipindahkan beberapa meter ke sebelahnya, tapi ini perlu izin ke pemilik lahan. Kalau tidak diantisipasi seperti itu, bisa saja bangunan TPI Mengkudum ini yang habis dilahap air,” kata Kardi.
Senada disampaikan Samin (52) nelayan lainnya, kalaupun jalan tetap tidak diperbaiki. Harusnya Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten BS menyediakan jalur pengikatan tali perahu di dekat Sungai Pino. Sehingga nelayan tidak kesulitan memarkirkan perahu setelah pergi mencari ikan.
“Di Mengkudum ini belum ada dermaga, perahu nelayan hanya diparkir manual. Kalau ada dermaga, akses bisa langsung melalui air,” pungkasnya. (rzn)