Disidak Bupati, Satpol PP Bakal “Gulung” PKL Bandel

Bahkan, Erwin meminta agar lapak yang sudah pernah ditertibkan agar tidak dibangun kembali. Pihaknya punya catatan PKL yang pernah tertangkap dan diberikan peringatan.

BACA JUGA:Program Pengentasan Buta Huruf Al-Quran ASN Dievaluasi

“Kalau ada yang sampai tiga kali tertangkap, kami akan tipiringkan. Artinya memang tidak ada niat untuk berbenah. Untuk membangun daerah ini memang perlu kerjasama dan saling pengertian. Jangan main kucing-kucingan dengan petugas,” tegasnya lagi.

Di sisi lain, pihaknya juga akan memantau aktifitas pembuangan sampah liar di seluruh lokasi pasar dan titik kontainer.

Satpol PP punya kewenangan untuk menindak dan memberikan sanksi terhadap pelaku pembuangan sampah liar tersebut.

BACA JUGA:Dorong Nasionalisme Siswa Melalui Upacara Bendera

“Persoalan sampah juga menjadi atensi kami, mudah-mudahan dengan peringatan keras nantinya bisa membangun kesadaran masa depan,” demikian Erwin.

Geram

Sebelumnya, Bupati  Gusnan Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ampera, Sabtu (20/4/2024) pagi.

Kegiatan sidak yang didampingi langsung Kepala Dinas perindagkop UM Bengkulu Selatan, Binagransya untuk melihat situasi pasar dan kondisi ketertiban pedagang.

BACA JUGA:Bandel, PKL di Kawasan Lapangan Merdeka Ditegur Satpol PP

Dalam kesempatan itu, Bupati Gusnan mengaku terkejut melihat lapak pedagang yang semrawut dan terkesan menutupi jalan utama keluar masuk pembeli.

Bahkan Bupati Gusnan langsung memerintahkan Kadis perindagkop UM untuk mengambil tindakan.

BACA JUGA:PKL Pasar Kutau Kembali Ditertibkan

Tak hanya itu, Gusnan meminta Disperindagkop-UM agar memaksimalkan fungsi los yang diizinkan dan beralas permanen dalam bentuk memanjang dilengkapi dengan dinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai tempat berjualan barang atau jasa. Sehingga kedepan Pasar Ampera Manna lebih bersih dan rapi.