Maret 2024, Inflasi Bengkulu 3,56 Persen

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebut pada Maret 2024, inflasi year on year Provinsi Bengkulu sebesar 3,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 106,30.
Inflasi di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran.

BACA JUGA:Cegah Kemacetan Lalu Lintas Malam Takbiran, Polisi Tutup Persimpangan

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, mengatakan kelompok pengeluaran makanan yang dimaksud seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,61 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,51 persen.

BACA JUGA:Bank Tutup, Transaksi Tetap Bisa Melalui ATM dan Mobile Banking

"Perkembangan harga berbagai komoditas di Provinsi Bengkulu pada Maret 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Win Rizal, Selasa (8/4).
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada Maret 2024, antara lain, beras, cabai merah, daging ayam ras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), jeruk, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, emas perhiasan, dan pemeliharaan/service.

BACA JUGA:Rp 1,4 Miliar Akan Percantik Alun-alun Kota Bintuhan

Sementara pengendali besarnya inflasi dipengaruhi dengan turunnya harga ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan dencis, sabun mandi cair, ikan asin teri, sandal karet pria, petai, jengkol, pembersih lantai, bawang merah, dan sepatu olahraga wanita.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Gelar Open House di Hari Lebaran

Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada Maret 2024, antara lain, beras, tarif parkir, cabai rawit, daging ayam ras, emas perhiasan, minyak goreng, bawang merah, dan telur ayam ras.

BACA JUGA:Baru Pemanasan, Suhu Pilkada Akan Terasa Setelah Lebaran

"Sementara pengendali besarnya inflasi dipengaruhi dengan turunnya harga cabai merah, angkutan udara, jengkol, tomat, popok bayi sekali pakai/diapers, petai, sabun mandi cair, air kemasan, wortel, dan mainan anak," pungkasnya.

BACA JUGA:Pemprov Dirikan Tiga Pos Pengamanan di Pantai Panjang

(cia)