Pengidap TBC di Kaur Masih Tinggi, Tahun Ini Tercatat 24 Kasus Baru

ilustrasi-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Jumlah warga di Kabupaten Kaur yang mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) masih tinggi. Dinas Kesehatan Kaur mencatat sepanjang 2023 lalu sebanyak 172 warga yang mengidap TBC kasus ini pun merupakan kasus baru.

Sementara tahun 2024 ini sampai pengunjung Maret sudah ada 24 warga penderita baru. 

BACA JUGA:Tim Kemensos RI Bawa Balita Idap Pembengkakan Kepala Berobat

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H Sapuan Ilyas, SKM, M.AP mengatakan, penanganan saat ini Dinkes Kaur melalu Puskesmas sudah melakukan screening dengan warga ataupun kerabat dekat pengidap TBC apakah sudah ada keluarga atau orang terdekat korban yang juga mengidap TBC.

"Kami lakukan screening, untuk  pencegahan adanya kasus baru," ucapnya. 

BACA JUGA:Program Baby Tree, Masyarakat Air Tenam Terima Dana Rp144 Juta

Dijelaskannya saat ini, para pengidap TBC telah mendapatkan perawatan. Sebagaimana diketahui bahwa pengidap TBC harus mendapatkan perawatan yang berbeda dari penyakit lain.

Para penderita TBC harus mengkonsumsi obat rutin dalam pereode tertentu tanpa berhenti satu hari pun. "Kini para penderita yang mengidap TBC sudah mendapatkan perawatan rutin," terangnya.

Sementara untuk pencegahan saat ini Dinkes Kaur terus melakukan sosialisasi terkait penularan virus TBC dan bagaimana cara pengobatannya yang harus memakan waktu cukup lama.

BACA JUGA:Jelang Ops Ketupat, Polres Bengkulu Selatan Rakor Lintas Sektoral

Mengingat kasus TBC masih cukup tinggi Dinkes saat ini terus berupaya melakukan upaya penanganan maupun pencegahan itu. "Kalau pencegahan tentu kita lakukan dengan cara sosialisasi salah satunya," ujar Sapuan.

Pola hidup sehat dari pengidap penyakit TBC yang tidak dijaga juga merupakan salah satu faktor sangat rendahnya tingkat kesembuhan di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Salurkan Sembako untuk Masyarakat Bengkulu Selatan

Padahal TBC termasuk penyakit yang mudah disembuhkan asalkan penderitanya bersedia rutin. "Rokok merupakan salah satu pemicunya serta menjaga pola pola hidup sehat," imbuhnya.

Tag
Share