Penurunan Stunting Masih Jadi Fokus Pemkab Seluma
Wabup Seluma Gustianto-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
TAIS - Bupati Seluma Erwin Octavian optimis Pemkab Seluma dapat menurunkan angka stunting secara drastis. Hal ini karena perjuangan dan keseriusan semua pihak terutama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tetap fokus mengatasi stunting.
Pada kinerja penurunan stunting 2022, Seluma memiliki pencapaian angka stunting 22 persen dari yang sebelumnya 2021 mencapai 40 persen. Hal itu disampaikan Bupati pada kata sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Balai Adat Seluma.
Bupati menargetkan pada 2023, angka stunting di Seluma dapat mencapai 14 persen. "Kami optimis bahwa di tahun 2023 ini pencapaiannya bisa sampai 10 hingga 14 persen," tegasnya.
Ditambahkan Wabup Seluma Gustianto yang juga Ketua TPPS, keberhasilan Seluma dalam penurunan stunting juga diapresiasi pemerintah pusat. Itu dibuktikan dengan dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan yang ditujukan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Seluma.
Kucuran dana insentif fiskal berkisar Rp 5,7 miliar ini baru saja masuk pada awal pekan ini ke Kas Daerah (Kasda) Pemkab Seluma. "Sudah saya pastikan ke BKD Seluma, dana tersebut sudah masuk dan siap dimanfaatkan," tegas Wabup.
Dana tersebut merupakan tindak lanjut apresiasi Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin tentang keberhasilan Pemkab Seluma menurunkan angka stunting ke angka 22 persen pada 2022. Dana tersebut akan digunakan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Seluma pada 2023 dan 2024.
Di antaranya dengna pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan, serta pemberian nutrisi makanan yang baik. "Termasuk juga sarana prasarana penunjang penurunan stunting, sanitasi dan segala hal yang menyangkut dengan upaya penurunan stunting," pungkas Wabup. (rwf)