Fakta Baru Kasus Pencabulan Remaja Yang Videonya Sempat Viral : Teman Sepermainan dan Suka Sama Suka

KOTA MANNA - Polres Bengkulu Selatan mengungkap fakta baru kasus pencabulan yang dialami remaja putri berusia 16 tahun oleh dua teman prianya berinisial RA (16) dan MZ (13). Korban dan kedua pelaku ternyata merupakan teman sepermainan dan bertetangga. Mereka sering bermain setiap hari, hingga kebablasan melakukan perbuatan tak wajar.

BACA JUGA:Pantau Pekerjaan Hotmix Jalan Matai, Bupati Pastikan Pekerjaan Rampung

“Korban dan dua pelaku ini teman sepermainan, rumah mereka berdekatan atau tetangga. Pencabulan itu terjadi berawal dari mereka sering bermain bersama, kemudian melakukan hal tidak seharusnya dilakukan,” kata Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Susilo, MH.

BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Tukar Guling Lahan 2008 : Giliran Mantan Sekda dan Asisten Dipanggil Jaksa

Dikatakan Kasat Reskrim, pencabulan yang dilakukan pelaku kepada korban ada yang pemaksaan ada juga yang suka sama suka. Perbuatan ini dilakukan di beberapa tempat yang berbeda, ada di lokasi biasa mereka bermain, ada juga di kebun.

BACA JUGA:Siswi SMAN 5 Bengkulu Selatan Grand Finalis Duta Siswa Indonesia

“Aksi pencabulan ini terjadi di tempat mereka bermain, seperti di rumah korban, di rumah pohon, dan ada juga yang di kebun. Pelaku awalnya mengajak korban, kemudian untuk yang berulang hal itu dilakukan karena suka sama suka antara keduanya,” terang Kasat Reskrim. 

BACA JUGA:Peringatan HUT Provinsi Bengkulu Sampai di Kota Manna

Polisi masih mendalami dugaan adanya pelaku lain yang turut melakukan pencabulan kepada korban. Sebab korban bermain dengan teman lelaki cukup banyak, beberapa diantaranya usianya di bawah umur korban. 

BACA JUGA:Tahun Depan Dana Kelurahan Kembali Dikucurkan

“Kami masih mendalami dan mengembang kasus ini, ada kemungkinan pelaku lain. Modusnya juga masih didalami,” ujar Kasat Reskrim. Sebelumnya, video tanpa busana korban tersebar di media sosial menghebohkan masyarakat. Korban kemudian dipanggil polisi untuk diminta klarifikasi terkait pembauatan video tersebut. Dari situlah terungkap kalau korban pernah dicabuli oleh beberapa lelaki. (yoh)