Korban dan Pelaku Pembacokan Akhirnya Berdamai

Reporter: Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Rabu , 13 Mar 2024 - 17:49

Korban serta pelaku pembacokan sepakat berdamai tidak akan saling menuntut atas permasalahan yang mereka hadapi. Perdamaian dilakukan di depan Kades dan Perangkat Desa Sidosari : Korban dan Pelaku Pembacokan Akhirnya Berdamai-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

korban dan pelaku pembacokan akhirnya berdamai                            radarselatan.bacakoran.co - tais, setelah dilakukan musyawarah di tingkat desa, kemarin. akhirnya pelaku pembacokan yakni antoni (33) serta korban pembacokan andika sutiyawan (36) sepakat berdamai.
perdamaian difasilitasi oleh pemerintah desa sidosari kecamatan sukaraja. selanjutnya kesepakatan perdamaian disampaikan ke polsek sukaraja oleh kedua belah pihak. 
baca juga:jangan lakukan hal ini selama bulan ramadan
baca juga:seluma kembali gelar seleksi asn, hari ini bupati jemput kuotanya 
kepala desa sidosari, sumardi mengatakan, sebelumnya bpd bersama dengan perangkat desa dan pelaku mendatangi mapolsek sukaraja.
meminta diberikan waktu untuk melakukan perdamaian. karena memang antara pelaku dan korban merupakan teman akrab.
baca juga:pedagang takjil musiman bermunculan, jangan melapak di marka jalan!
baca juga:pembangunan istana presiden di ikn selesai juli, istana wapres segera dikerjakan
selain itu istri pelaku merupakan mantan istri korban. "ya sudah dilakukan perdamaian.  serta diketahui oleh pemerintah desa.
antara korban andika sutiyawan dengan antoni. perdamaian ini disaksikan oleh pemerintah desa dan juga bpd," tegas sumardi kemarin siang.
baca juga:gugatan dimentahkan pengadilan, paw imron amin yunus berlanjut?
baca juga:pembangunan infrastuktur, sdm dan ekonomi berkelanjutan jadi prioritas 
sementara itu kapolsek seluma akbp arif eko prastyo sik didampingi kapolsek sukaraja iptu catur teguh mengatakan saat ini polsek sukaraja masih menunggu kesepakatan perdamaian antara korban dan pelaku.
selain itu laporan yang disampaikan oleh istri korban juga harus dicabut. "kami memang memberikan ruang untuk berdamai.
baca juga:pgri bengkulu punya lbh, tapi bukan tuk kasus asusila
baca juga:opd diimbau partisipasi kegiatan bukber di masjid
silahkan sampaikan hasil perdamaian serta laporannya dicabut. karena kasus penganiayaannya sudah dilaporkan oleh istri korban," tegas kapolsek sukaraja. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 14 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan