Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok, TPID Pantau Harga Pangan
PANTAU : TPID Kabupaten Bengkulu Selatan memantau harga kebutuhan pokok di pasar -Wawan/Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Untuk mengetahui perkembangan harga bahan pangan di pasaran, Pemkab Bengkulu Selatan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerh (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan operasi pasar bersama, tim yang dipimpin Asisten II Setkab BS, Hj. Diah Winarsih SH melakukan pemantauan langsung harga pangan pokok dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di awal bulan Ramadhan tahun 2024.
"Alhamdulillah, untuk saat ini harga pangan sudah mulai stabil, dimana harga cabe merah dan beras sudah mengalami penurunan," ujar Diah Winarsih.
BACA JUGA:PLKB Harus Aktif Dalam Berbagai Kegiatan di Desa
Dikatakan Diah, untuk beberapa komoditi pangan yang sempat merangkak naik sekarang ini sudah relatif stabil. Seperti cabai merah saat ini harganya sudah diangka Rp 60 ribu per kilogram, beras Rp 44 ribu hingga Rp 46 ribu per kulak, begitu juga dengan komoditi lainnya seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, daging ayam, daging sapi dan komoditi lainnya tetap stabil tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
BACA JUGA:Takjil Gratis Untuk Kaum Dhuafah dan Jemaah
Kegiatan operasi pasar ini bertujuan tujuan mengantisipasi fluktuasi harga karena meningkatnya kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan.
"Dari hasil pemantauan yang telah dilakukan tim ke lapangan untuk harga sembako masih terpantau stabil. Bahkan, beras yang menjadi isu nasional juga terpantau aman dan tidak terjadi kelangkaan pasokan serta kenaikan harga yang signifikan.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS, Ir Susmanto menjelaskan, menjaga stabilisasi harga sembako menjadi komitmen bersama Satgas Pangan Bengkulu Selatan.
Salah satunya yang dilakukan DKP BS sendiri, yaitu rutin menggelar gerakan pangan murah (GPM) baik di kantor DKP atau datang langsung ke pelosok-pelosok wilayah yang ada di BS dengan nama Pasar Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro).
BACA JUGA:Pasal Cemburu, Warga Seluma Dibacok Suami Mantan Istri
“Sembilan bahan pokok tidak ada fluktuasi kenaikan harga yang signifikan dan kini sudah berangsur stabil. Meskipun begitu Pemkab Bengkulu Selata akan terus melakukan GPM dengan menggelar Pasar Eragro bekerja sama dengan Bulog dan Satgas pangan. Sejauh ini GPM sendiri telah dapat memberikan dampak baik untuk menjaga kestabilan harga yang massif dalam mencegah inflasi," pungkasnya. (one)