Bawaslu Masih Tunggu Hibah Pilkada Seluma
Kepala Sekretariat Bawaslu Seluma, Trisno: Bawaslu Masih Tunggu Hibah Pilkada Seluma-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Untuk mendukung pelaksanaan dan pengawasan pilkada di Kabupaten Seluma. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Seluma masih menunggu dana hibah dari Pemkab Seluma tahun 2024 ini. Karena pembiayaan pengawasan Pilkada Seluma sepenuhnya dari Pemkab Seluma.
Kepala Sekretariat Bawaslu Seluma, Trisno Bawaslu mengatakan, tetap menunggu penyaluran anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Seluma.
BACA JUGA:Tingkatkan Manajemen Perpusdes, Dinas Perpustakaan Gelar SPP TIK
BACA JUGA:Ops Keselamatan Nala Dimulai, Masyarakat Harus Tertib Berlalu Lintas!
Diharapkannya ketika nanti tahapan Pilkada dilaksanakan dana tersebut sudah tersedia dan tidak ada lagi proses pengajuan.
"Kami saat ini tetap menunggu penyaluran dama Hibah dari Pemkab Seluma," ujar Trisno kepada wartawan.
BACA JUGA:3 Parpol Berpeluang Besar Duduki Kursi Ketua DPR, Golkar Temple Ketat PDIP
Terkait dengan saran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar dana yang masuk dilaporkan terlebih dahulu realisasinya, Trisno menyampaikan saat ini dana Rp500 juta tersebut masih utuh di rekening.
"Belum kami gunakan. Kami sangat berharap ketika menjelang tahapan nanti dana sudah tersedia," tegasnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dadang Kosasi, menyampaikan saat ini pihaknya sudah menerima pengajuan Dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma dan juga Bawaslu.
BACA JUGA:Warga Talang Saling Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah
BACA JUGA:Pasca Pemilu, Kembali Rajut Kerukunan
Namun untuk proses pencairannya masih menunggu laporan realisasi dana yang sudah ditransfer sebelumnya yaitu KPU Rp5 miliar dan Bawaslu Rp500 juta.
Ketentuan tersebut berdasarkan saran lisan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Bengkulu. "Untuk pencairan tahap selanjutnya, kami menunggu SPj dari anggaran yang sudah di transfer tahap pertama," pungkas Dadang Kosasi. (rwf)