Tenaga Farmasi dan Promkes di Seluma Masih Minim

Reporter: Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Sabtu , 24 Feb 2024 - 18:00

Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin: Tenaga Farmasi dan Promkes di Seluma Masih Minim-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

tenaga farmasi dan promkes di seluma masih minim                            radarselatan.bacakoran.co - tais, pemerintah kabupaten seluma telah berkomitmen menekan kasus stunting. namun kekurangan tenaga kesehatan masih menjadi salah satu tantangannya. khususnya tenaga farmasi dan promosi kesehatan. 
kepala dinas kesehatan seluma, rudi syawaludin  mengatakan, tantangan ini pernah dibahas saat focus group discussion (fgd) antara dinas kesehatan provinsi bengkulu bidang pelayanan kesehatan (yankes) bersama jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) seluma dan satu sampel yakni puskesmas ulu talo.
baca juga:tujuh desa tuntas cairkan dd tahap pertama 
baca juga:polisi kawal penyaluran bantuan beras
"hasil dari fgd tersebut, memang sudah seharusnya dilakukan pemerataan tenaga kesehatan hingga ke pelosok daerah jika ingin stunting menurun. terutama tenaga farmasi dan promkes," tegas kepala dinas kesehatan. 
rudi mengatakan, fungsi nakes jurusan farmasi, yakni agar obat yang diberikan cermat sesuai dengan peruntukan penyakitnya.
baca juga:tiga “korban sungai kedurang” belum ditemukan, tim pencari ditambah
baca juga:warga tanjung terseret arus sungai, tim sisir pantai
terutama saat ini ada juga  obat yang sudah disiapkan oleh pemerintah. khusus untuk upaya penurunan stunting.
sehingga tenaga farmasi dapat memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat maupun teman teman tenaga kesehatan yang ada di puskesmas agar saat pasien mengkonsumsi obat obatan khusus tersebut tidak salah takaran.
"untuk obat obatan memang seharusnya yang memberikan yakni tenaga farmasi. karena mereka tentunya sudah paham mengenai dosis dan takaran yang tepat untuk hal tersebut,"ujar rudi.
baca juga:aubameyang top skor sepanjang masa liga europa
baca juga:perolehan suara bertambah, saksi partai nasdem melapor ke bawaslu
kemudian untuk fungsi dari petugas promkes, rudi menjelaskan bahwa tugasnya sangat penting untuk mempromosikan dan menyebarluaskan seluruh program terkait pencegahan stunting.
baik melalui kesehatan lingkungan, pola asuh maupun melalui perilaku ditengah masyarakat. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 25 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan