Waspada, Empat Titik Wilayah Perbatasan Manna-Sumsel Berpotensi Longsor

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi |

Rabu , 21 Feb 2024 - 20:01

Waspada, Empat Titik Wilayah Perbatasan Manna-Sumsel Berpotensi Longsor-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

waspada, empat titik wilayah perbatasan manna-sumsel berpotensi longsor                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - para pengendara yang berasal dari bengkulu selatan menunju wilayah provinsi sumatera selatan (sumsel) atau sebaliknya patut untuk waspada ketika berkendara.
pasalnya empat titik di wilayah perbatasan dua daerah ini berpotensi mengalami longsor. terutama ketika hujan deras yang mengguyur seperti kemarin, rabu (21/2/2024).
baca juga:empat perempuan terseret sungai kedurang, warga sempat lihat 2 tubuh
empat titik rawan longsor yakni di desa air tenam kecamatan ulu manna, kawasan jembatan dua tanjung sakti pumi, desa batu kuning kecamatan ulu manna serta dekat jembatan tugu elang perbatasan manna-sumsel.
baca juga:nasdem kunci kursi ketua dprd bengkulu selatan, pdip waka i, golkar dibayangi demokrat
kalaksa bpbd bengkulu selatan hen yepi, s.pi mengaku jauh hari telah memasang rambu peringatan di empat titik lokasi yang rawan longsor.
tak hanya itu, bagian siring tepi jalan juga sudah dibersihkan untuk mengantisipasi banjir yang dapat memicu tergerusnya badan jalan.
baca juga:hujan lebat, 6 desa di kaur alami banjir
“empat titik yang kami maksud memang sangat rawan longsor, ini karena bagian tebing sudah retak dan bisa saja jatuh akibat digerus air hujan. kami minta pengendara lintas daerah untuk berhenti sejenak ketika hujan lebat agar tidak terjebak longsor,” ujarnya.
baca juga:gubernur bengkulu ingatkan penyelenggara kedepankan kejujuran
hingga kemarin belum ada langkah yang bisa diambil petugas bpbd untuk mengantisipasi longsor di empat titik tersebut.
hanya saja, bersama tim bws vii tetap siaga untuk memobilisasi alat berat jika nanti material longsor menutupi badan jalan.
baca juga:tps 1 suka menanti berpeluang psu
“namanya bencana tidak bisa kita tebak, yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan menjadi korban dengan cara berhati-hati,” jelasnya.
hen yepi juga memperingatkan masyarakat yang berdomisili dekat aliras sungai (das) terhadap potensi banjir.
baca juga:honda crv hantam carry futura, dua korban luka luka
pasalnya hujan lebat disertai petir kerap melanda dan menyebabkan aliran sungai meluap secara mendadak hingga mengakibatkan banjir.
baca juga:pembangunan di kabupaten seluma harus lebih terencana
“khususnya sungai besar, potensi untuk meluap itu bisa saja terjadi. ini karena badan sungai tak sanggup menahan arus air yang datang tiba-tiba dari bagian hulu,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 22 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan