Pertumpahan Darah Warnai Pemungutan Suara di Bengkulu Selatan
Pertumpahan Darah Warnai Pemungutan Suara di Bengkulu Selatan-Gio-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Tragedi pertumpahan darah mewarnai proses pemungutan suara Pemilu serentak 2024 di Bengkulu Selatan, Rabu (14/2/2024).
Seorang pemuda, Adi (25), warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir ditikam menggunakan senjata tajam (sajam) oleh pelaku berinisial RS alias Ri (22), warga desa yang sama.
BACA JUGA:Bawaslu Temukan Surat Suara Telah Tercoblos
Adi mengalami luka tusuk di bagian punggung sebanyak empat liang. Sementara pelaku telah diamankan warga bersama polisi usai kejadian.
BACA JUGA:Unik...! Petugas KPPS Batu Lungun Gunakan Seragam SD, Air Dingin Konsep Prewedding
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, kronologis penikaman tersebut berawal sekitar pukul 10.20 WIB korban sedang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suara.
BACA JUGA:Warga Padati Pusat Perbelanjaan
Ketika sedang duduk di kursi antrean, korban didatangi pelaku sembari marah dan menuduh korban mencuri uang Rp150 ribu miliknya.
BACA JUGA:Pemilu di Bengkulu, Gubernur: Berjalan Baik
Korban yang merasa tidak mengambil uang milik pelaku tidak mengakui tuduhan tersebut. Sehingga terjadi cek cok mulut antara keduanya. Usai cek cok tersebut, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sajam. Kemudian ia kembali mencari korban.
BACA JUGA:Setelah Pemilu, Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Dirotasi
Saat itu korban berada di teras kantor Desa Padang Bindu, pelaku langsung menyerang korban dengan sajam, dan mengenai bagian punggung.
BACA JUGA:Rusak, 20.271 Lembar Surat Suara Dibakar
Warga yang melihat pertikaian tersebut langsung melerai. Salah seorang warga mengamankan senjata tajam milik pelaku. Polisi yang ada di TKP juga langsung mengamankan pelaku.