Tahun Politik, Polisi Tak Boleh Sembarangan Berpose Saat Berfoto
Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Sebagai institusi negara yang bertanggungjawab menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, Polri tidak boleh disusupi kepentingan apapun, termasuk kepentingan politik. Menjelang pemilu serentak tahun 2024 ini, seluruh jajaran Polri diingatkan agar tetap menjaga netralitas.
Salah satu cara menjaga netralitas adalah larangan bagi seluruh Anggota Polri berpose menggunakan simbol jari. Sebab hal itu bisa menimbulkan persepsi masyarakat terkait keberpihakan kepada peserta pemilu.
"Anggota Polri tidak boleh berpose sembarangan saat berfoto ditahun politik ini. Misalnya poses dua jari, satu jari, lima jari, ataupun pose lainnya.
Soalnya hal itu rentan disalah artikan oleh publik terhadap dukungan kepada peserta pemilu nomor urut tertentu," kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan.
Anggota polri diminta menggunakan pose "aman" saja saat mengabadikan momen ditahun politik ini. Seperti berposes salam presisi, berpose salam komando dengan mengepal?an tangan, atau pose dengan posisi tegap dan siap saja.
"Tidak ada larangan berfoto, tapi posenya yang diatur. Kalau berfoto sebaiknya pakai pose yang aman-aman saja, jangan pakai jari yang mengarah ke nomor urut peserta pemilu," tukas Sarmadi. (yoh)