Kabupaten/Kota Diminta Deteksi Dini Kecacingan Pada Anak

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengeluarkan Surat Edaran deteksi dini kecacingan pada balita. Surat edaran ini disampaikan ke satuan kesehatan di daerah ini.

Deteksi dini sangat penting menyusulnya kasus cacingan pada dua anak di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Minta Kuota Haji Ditambah

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, dengan adanya surat edaran itu bupati dan Walikota diminta melakukan deteksi dini kasus cacingan.

"Jika terdapat kabupaten atau kota yang belum mampu, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu akan turun langsung untuk berkolaborasi," kata Helmi, Minggu (12/10).

Helmi mengatakan, kasus cacingan pada dua anak di kabupaten Seluma harus menjadi perhatian bagi semua pihak agar tidak terulang lagi. Pemerintah, kata dia, harus hadir pada setiap persoalan masyarakat. "Masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah dan kita pastikan selalu hadir," kata Helmi.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Ingatkan Proyek Fisik di APBD Perubahan Segera Direalisasikan

Gubernur juga memastikan bahwa dua balita yang sempat terkena cacingan sudah dalam kondisi sehat.

Tahapan berikutnya, kata dia adalah pembangunan dan perbaikan tempat tinggal mereka. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasi anggaran Rp125 juta guna perbaikan tempat tinggal bagi keluarga tersebut.  

"Anggaran yang kita harapkan betul-betul bisa dirasakan oleh keluarga besarnya tentang kehadiran pemerintah," ujar Helmi.

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Jimny Pickup 2026: Truk Kompak dengan Jiwa Petualang Besar

Sebelumnya kasus cacingan yang dialami balita dari Desa Sungai Petai, Kabupaten Seluma mendapat perhatian publik, termasuk pemerintah pusat. Dua balita tersebut mendapatkan penanganan di RSUD M Yunus Bengkulu.

Kasus cacingan ini berkaitan dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan juga gizi pada anak. (cia)