Reformasi Polri, Polres Bengkulu Selatan Tingkatkan Pelayanan Publik Seperti Perbankan

reformasi polri, polres bengkulu selatan tingkatkan pelayanan publik seperti perbankan radarselatan.bacakoran.co, kota manna - reformasi polri, polres bengkulu selatan tingkatkan pelayanan publik seperti pelayanan. langkah itu diawali polres bengkulu selatan dengan menggelar kegiatan forum konsultasi publik (fkp). kegiatan fkp dengan tema dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dilaksanakan pada selasa, 30 september 2025 dibuka langsung oleh kapolres bengkulu selatan, akbp awilzan, sik, mh. baca juga:wabup ajak warga optimalkan peran perpustakaan kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya polres bengkulu selatan menghadirkan pelayanan publik yang lebih prima, transparan, dan akuntabel. dalam sambutannya, kapolres bengkulu selatan menegaskan komitmen institusinya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. baca juga:pemerintah daerah wajib pahami rp2p untuk pedoman pembangunan “kami dari polres bengkulu selatan terus meningkatkan upaya pelayanan prima pada semua pelayanan yang ada di polres bengkulu selatan,” tegas kapolres. kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memberikan masukan demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik. baca juga:dprd bengkulu selatan setuju pajak sektor hiburan, hotel, dan restoran dimaksimalkan "kami juga mengharapkan saran dan masukan dari masyarakat, agar polres bengkulu selatan dapat semakin baik dan prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar kapolres. ia menambahkan, polres juga berupaya belajar dari berbagai lembaga, termasuk perbankan, dalam hal menghadirkan layanan yang ramah dan nyaman bagi masyarakat.  “kami belajar dari bank bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik dan nyaman kepada masyarakat,” lanjut kapolres. baca juga:slogan bumi merah putih dan kesenian dhol diusulkan masuk hki kegiatan fkp tersebut diisi narasumber dari dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (pmptsp) bengkulu selatan dan bank bengkulu. kegiatan tersebut dihadiri berbagai perwakilan instansi dan unsur masyarakat, di antaranya direktur rsud hasanuddin damrah, kepala bpjs bengkulu selatan, pt jasa raharja, dishub bengkulu selatan, dinas sosial, uptd samsat, kejaksaan negeri, pengadilan negeri, atr/bpn, perwakilan camat, lsm, media massa, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, serta pengguna layanan publik seperti skck, sim, sidik jari, dan spkt. baca juga:gubernur minta warga lapor jika ada masalah pada mbg salah satu peserta fkp yang mewakili tokoh masyarakat, mulyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah polres dalam membuka ruang konsultasi publik. "kegiatan ini sangat baik karena masyarakat bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi kendala dan harapan terkait pelayanan publik. kami berharap forum seperti ini dapat rutin dilaksanakan agar pelayanan di polres bengkulu selatan semakin cepat, transparan, dan bersahabat,” ungkapnya. baca juga:serahkan sk pppk, gubernur pesan asn wajib hadir 24 jam untuk rakyat forum konsultasi publik ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta aktif menyampaikan saran dan usulan.  harapannya, polres bengkulu selatan dapat semakin meningkatkan pelayanan yang profesional, modern, dan terpercaya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (yoh)

Tag

• # reformasi polri
• # polres bengkulu selatan
• # pelayanan publik

Share

• 
• 
• 
• 
•