Jujur Adalah Kewajiban Untuk Mencapai Fitrah

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA -  Pimpinan Ponpes Makrifatul Ilmi Dr. KH. Abdullah Munir M. Pd, bahwa Kejujuran dalam Islam dikenal dengan istilah "ash shidqu" atau "shiddiq", yang berarti nyata atau berkata benar.

Ini mencakup kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Jujur menurutnya adalah kewajiban untuk mencapai fitrah. 

BACA JUGA:Jagalah Salat Agar Hati Menjadi Bersih

Lanjutnya, Keutamaan Kejujuran sangat banyak sekali untuk pribadi yang melakukan. Diantaranya Mendapatkan Ampunan dan Pahala.

"Orang yang jujur akan memperoleh kemuliaan dan derajat yang tinggi dari Allah SWT. Kejujuran dapat membawa seseorang ke surga dan menjadi teman yang baik bagi para nabi dan orang-orang sholeh," ujarnya. 

Kemudian, kejujuran akan membuat  Hati yang Tenang. Menurut Abdullah, Berbuat jujur juga membawa kenikmatan di dunia dengan memberikan ketenangan hati dan bebas dari kekhawatiran.

"Dalam Surat Al-Ahzab disebut bahwa ‘Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar’.

BACA JUGA:Waspada Bencana, BPBD Bengkulu Selatan Pasang Peringatan Rawan Longsor

Lalu dalam Surat At-Taubah Ayat 119 juga disebut ‘Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.’ Oleh karena itu, penekanan harus berbuat jujur sangatlah kuat," papar Abdullah. 

Adapun Penerapan Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari. Dia mencotohkan yakni dapat diterapkan antara lain kejujuran dalam Berbisnis.

Seorang Muslim yang jujur dalam berdagang akan mendapatkan keberkahan dalam usahanya.

Lalu Kejujuran dalam Hubungan Sosial. Kejujuran memperkuat hubungan antar manusia dan menciptakan rasa saling percaya.

BACA JUGA:Toyota Corolla Cross 2026! Evolusi Radikal SUV Kompak dengan Teknologi Hybrid Mutakhir

"Kemudian penting sekali kejujuran dalam Beribadah.Seorang Muslim yang jujur akan melaksanakan ibadahnya dengan ikhlas tanpa riya," pungkasnya. (rzn)