Polisi Juga Garap Pengusutan Dana Fiskal Stunting

Reporter: Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 18:00

Kasat Reskrim AKP Dwi Wardoyo, Polisi Juga Garap Pengusutan Dana Fiskal Stunting-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Kemudian Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Perkimhub), berupa kegiatan Perbaikan RTLH untuk pencegahan tumbuh dan berkembangnya pemukiman kumuh Rp 896,2 juta.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), kegiatan Fasilitasi tim penggerak PKK dalam gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga Rp 500 juta.

BACA JUGA:Usulkan Benih Padi dan Jagung

Dinas Kesehatan, kegiatan Pengelolaan Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) Rp 2,027 Miliar, Pengelolaan pelayanan kesehatan gizi masyarakat Rp 371,6 juta.

Dinas Lingkungan Hidup, kegiatan penanganan sampah Rp 91 juta. Serta DP3AKB, Promosi dan sosialisasi kelompok kegiatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga Rp 70 juta. (rwf)

polisi juga garap pengusutan dana fiskal stunting                            tais, radarselatan.bacakoran.co - selain jaksa kejari seluma, aparat tipikor polres seluma juga mengusut kasus dugaan penyelewengan dana fiskal stunting di kabupaten seluma tahun 2023 sebesar rp 5,7 miliar.
saat ini penyidik tipikor polres seluma juga sudah meminta klarifikasi dari sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (opd) serta bendahara. yang menerima pengelolaan dana fiskal stunting tahun 2023 lalu.
baca juga:dukung sektor peningkatan tangkap, perjuangkan pembangunan pelabuhan
baca juga:bupati: kapasitas fiskal rendah, cari alternatif pembiayaan pembangunan
kapolres seluma akbp arif eko prastyo sik melalui kasat reskrim akp dwi wardoyo mengatakan, saat ini penyidik unit tipikor sudah memeriksa 8 orang saksi. dari kepala opd hingga bendahara.
"kami juga mengusut realisasi dana fiskal stunting tahun 2023 di kabupaten seluma. sudah 8 saksi kami mintai keterangan. mulai dari kepala opd hingga bendahara," tegas kasat reskrim.
baca juga:bawa sabu, sopir mobil ekspedisi ditangkap polisi
baca juga:cuaca panas di bengkulu, ini penjelasan bmkg
kasat reskrim mengatakan bahwa penyidik tipikor polres seluma pekan depan juga mengagendakan klarifikasi dari sekretaris daerah kabupaten seluma h hadianto.
bersama dengan kepala badan keuangan daerah (bkd) sumiati. untuk dimintai penjelasannya terkait pengelolaan dana stunting. 
baca juga:terindikasi langgar penyaluran bbm, spbu bakal disanksi
baca juga:dukung sektor peningkatan tangkap, perjuangkan pembangunan pelabuhan
"kami segera jadwalkan pemanggilan sekda dan beberapa kepala opd lagi. tentunya kaitannya dengan pengelolaan dana stunting," tegas kasat reskrim. pada pengelolaan dana stunting tahun 2023 lalu ada enam opd yang menerima pembagian dana fiskal stunting.
keenam opd tersebut yakni rsud tais berupa pengadaan obat dan vaksin rp 1 miliar, pengadaan bahan habis pakai rp 800 juta.
baca juga:tahun politik, masyarakat jangan terhasut dengan berita hoaks
baca juga:santer kabar mahfud mundur, ini penjelasan mensesneg
kemudian dinas perumahan kawasan pemukiman dan perhubungan (perkimhub), berupa kegiatan perbaikan rtlh untuk pencegahan tumbuh dan berkembangnya pemukiman kumuh rp 896,2 juta.
dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd), kegiatan fasilitasi tim penggerak pkk dalam gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga rp 500 juta.
baca juga:gusnan : seluruh desa wajib miliki armada damkar 
baca juga:usulkan benih padi dan jagung
dinas kesehatan, kegiatan pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) rp 2,027 miliar, pengelolaan pelayanan kesehatan gizi masyarakat rp 371,6 juta. 
dinas lingkungan hidup, kegiatan penanganan sampah rp 91 juta.  serta dp3akb, promosi dan sosialisasi kelompok kegiatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga rp 70 juta. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan