Tingkatkan Layanan, DPPKB-P3A BS Lakukan Pertemuan Faskes Pelayanan Program KB

DPPKB-P3A Bengkulu Selatan menggelar pertemuan Faskes tim medis/bidan dalam pelayanan KB di Bengkulu Selatan-Wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas PPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar pertemuan Fasilitas Kesehatan (Faskes) tim medis atau bidan dalam mensukesekan pelayanan Keluarga Berencana (KB), Jumat (12/09/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Dinas PPKB-P3A Bengkulu Selatan. Pertemuan fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) atau Faskes KB adalah rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait dalam hal ini DPPKB-P3A dengan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit, dan klinik untuk mengoordinasikan dan meningkatkan kualitas pelayanan KB.
BACA JUGA:Sekda: Layanan Publik MPP Harus Terus Ditingkatkan
Kepala DPPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE menekankan pentingnya peran medis atau bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan KB yang berkualitas kepada masyarakat.
BACA JUGA:Baru Selesai Dibronjong, JSP di Desa Suka Rami Putus Total, Hamparan Sawah Ikut Terancam
"Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, koordinasi, dan sinergi tenaga kesehatan dalam mendukung program KB sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas keluarga di Bengkulu Selatan," pungkas Ferry.
BACA JUGA:Rifai: Rehab Jembatan Air Sarak Selesai Dalam Waktu Dekat
Dikatakan Ferry, adapun tujuan pertemuan Faskes KB untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program KB di fasilitas kesehatan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang ada.
Selain itu, untuk memastikan komitmen dari fasilitas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan KB dan mencapai target program.
BACA JUGA:UNIB Kembali Tempatkan Mahasiswa KKN Di Kaur
"Adapun manfaat pertemuan Faskes KB ini supaya meningkatkan kualitas pelayanan KB, memastikan ketersediaan dan distribusi alat kontrasepsi, meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelayanan KB dan juga memastikan data dan pelaporan program KB yang akurat," pungkas Ferry. (one)