Jalan dan Jembatan Rusak Berat, Warga Lubuk Resam Ancam Golput Pada Pemilu 2029

Warga menarik mobil saat melintasi ruas jalan yang rusak ada di Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara -Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SELUMA UTARA - Masyarakat di Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara mengancam tidak akan mencoblos pada pemilu 2029 mendatang.
Ancaman ini dipicu rasa kecewa warga lantaran sampai saat ini ruas jalan dan jembatan yang rusak berat di wilayah desa mereka tidak kunjung diperbaiki. Kondisi ini menyulitkan masyarakat yang mau keluar dan masuk ke Desa Lubuk Resam. Termasuk akses menuju ke objek wisata Air Panas dan Goa Walet di Desa Lubuk Resam.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada Bengkulu Selatan Naik Penyidikan
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Lubuk Resam, Saripudin mengatakan sejak 20 tahun terakhir akses ke Desa Lubuk Resam itu tak pernah diperbaiki.
"Masyarakat di Desa Lubuk Resam saat ini kecewa. Karena ruas jalan dan jembatan menuju ke Desa Lubuk Resam tidak kunjung diperbaiki. Sehingga akses masyarakat menjadi terganggu," tegas Saripudin.
BACA JUGA:Pemkab Seluma dan DPRD Sepakati KUA dan PPAS RAPBD P Tahun 2025
Saripudin mengatakan masyarakat mengancam akan melakukan golput, alias tidak akan menggunakan hak suaranya. Pada pelaksanaan pemilu 2029 mendatang. Karena mereka mengaku kecewa termasuk pada kinerja DPRD Seluma yang dianggap tidak mampu mewakili mereka untuk mengusulkan pembangunan.
BACA JUGA:Genjot PAD, DPRD Seluma Minta Maksimalkan Pengelolaan Wisata Daerah
"Kami mengancam akan golput pada pemilu 2029 nanti. Karena ternyata kami hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik saja. Tapi aspirasi kami tidak didengar," pungkas Saripudin. (rwf)