BPBD Bengkulu Selatan Bakal Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Alam

SIMULASI: BPBS BS akan melakukan simulasi penanggulangan bencana alam-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam rangka melakukan penanggulangan dan mengurangi dampak bencana menuju daerah yang tangguh.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, akan melaksanakan simulasi penanggulangan darurat bencana dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengelolaan Data Kependudukan, Lakukan Pelatihan RDK
Simulasi yang dilakukan yaitu penanggulangan dampak bencana gempa bumi kemudian pencegahan serta evakuasi korban bencana tsunami.
Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengaku dalam simulasi ini BPBD Bengkulu Selatan melibatkan unsur dari tangana Dinsos Bengkulu Selatan Basarnas kabupaten Bengkulu Selatan TNI polri beserta tim Pramuka.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan ketangguhan personel BPBD agar kelak ketika terjadi bencana alam semakin gesit dan mampu melakukan evakuasi secara maksimal, “ ujarnya.
Diteruskannya, Bengkulu Selatan yang terletak di wilayah bibir pantai dan menghadap langsung dengan samudra Hindia termasuk dalam kabupaten yang rawan bencana alam oleh karena itu personal BPBD selaku tonggak terdepan penanggulangan bencana harus tangguh dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA:WMOTO LETBE FLYGON, Penantang Baru KLX150 dan CRF150L dengan Tampilan Berani dan Fitur Modern
“Kita tidak bisa menduga kapan terjadinya bencana alam maka itu ketangguhan personel harus siap kapanpun dimanapun dan waktu kapanpun harus siap,” katanya.
Di samping itu sambungnya Hen Yepi adanya simulasi penanggulangan bencana juga untuk meningkatkan kekompakan para personel ketika melakukan evakuasi korban bencana alam.
BACA JUGA:Danau Victoria, Permata Afrika yang Menyuguhkan Keindahan Alam dan Budaya
Dengan personal yang terlatih dan kompak maka penyelamatan bisa berlangsung secara cepat tanpa memakan waktu yang lama.
“Namanya evakuasi korban bencana harus cepat dan tanggap tidak boleh lelet apalagi sudah ada korban,” papar Hen Yepi. (rzn)