Pesona dan Keindahan Desa Cemoro Lawang, Surga di Pintu Gerbang Bromo

Penampakan desa cemoro lawang yang mempesona-istimewa-radarselatan.bacakorang.co

RadarSelatan.bacakoran.co – Terletak di ketinggian lebih dari 2.200 meter di atas permukaan laut, Desa Cemoro Lawang menjadi salah satu destinasi unggulan yang memikat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

Desa yang berada di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ini dikenal sebagai pintu masuk utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo, salah satu ikon pariwisata Indonesia.

Udara yang sejuk, panorama alam yang spektakuler, dan suasana yang tenang menjadikan Cemoro Lawang sebagai tempat ideal untuk menikmati keindahan alam pegunungan. 

BACA JUGA:Tahun Ini Pemprov Bengkulu Bangun Sirkuit Balap, Tahun Depan Stadion

Dari desa ini, wisatawan dapat langsung menyaksikan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang menjulang gagah di kejauhan. 

Hamparan lautan pasir yang luas dan kawah Bromo yang mengepul menjadi daya tarik utama yang bisa dinikmati sejak matahari terbit.

Setiap pagi, para pengunjung berbondong-bondong menuju Bukit Penanjakan yang tak jauh dari Cemoro Lawang untuk menyaksikan keajaiban alam berupa sunrise Bromo yang terkenal. 

Momen munculnya matahari dari balik pegunungan selalu menjadi daya tarik yang tak pernah membosankan.

BACA JUGA:Mau Bikin Akta Kelahiran, Ini Syarat Lengkapnya

Selain keindahan alamnya, Desa Cemoro Lawang juga menyimpan kekayaan budaya masyarakat Suku Tengger, yang masih memegang teguh tradisi leluhur. 

Upacara Yadnya Kasada, yang diadakan setiap tahun, menjadi daya tarik tersendiri. Dalam ritual ini, masyarakat Tengger mempersembahkan hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi.

Fasilitas pariwisata di desa ini juga terus berkembang. Penginapan, homestay, warung makan, dan pemandu wisata lokal tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. 

Meski begitu, keaslian dan kearifan lokal tetap terjaga, menjadikan kunjungan ke Cemoro Lawang sebagai pengalaman yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara budaya.

BACA JUGA:Dinas Perpusda Bengkulu Selatan Jadikan Rooftop Sebagai Cafe Literasi

Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat terus berupaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, mengingat kawasan ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Edukasi kepada wisatawan juga dilakukan agar kunjungan ke kawasan ini tetap berkelanjutan dan tidak merusak alam.

Dengan segala keindahan dan keunikannya, tidak heran jika Desa Cemoro Lawang disebut sebagai permata di gerbang Bromo — tempat di mana keindahan alam dan kekayaan budaya berpadu dalam harmoni yang menakjubkan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan