Perbatasan Manna Pagaralam Rawan Longsor Besar, Pengendara Harus Waspada

Petugas BPBD Bengkulu Selatan siaga memantau kondisi lingkungan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan mengingatkan pengendara waspadai saat melintas di wilayah perbatasan jalan lintas Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Kota Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini lantaran beberapa waktu lalu telah terjadi retakan tebing tinggi di dekat Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna dan menyebabkan batuan besar melintang di tengah jalan.
BACA JUGA:Polisi Wajibkan Truk Pengangkut Sawit Gunakan Jaring Penutup Muatan
Menyikapi hal itu, para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan telah mengaktifkan tim pantau khusus. Tim ini diperintahkan memantau wilayah secara berkala serta memasang papan peringatan radius 100 meter dari titik lokasi. Tak hanya itu, BPBD Bengkulu Selatan juga telah berkoordinasi dengan tim TRC BPBD Kota Pagaralam untuk bekerjasama menangani longsor jika nanti terjadi.
BACA JUGA:Beban APBD Seluma Tahun 2026 Semakin Berat
“Kami mencatat ada dua titik yang paling rawan longsor. Titik ini sebelumnya sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat, namun kembali membahayakan karena tebing di lokasi ini sudah retak,” jelas Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi.
BACA JUGA:SK PPPK Seluma Masih Tunggu Pertek BKN
Lanjut Hen Yepi, pihaknya juga telah menyosialisasikan ke masyarakat agar tetap waspada melewati areal tersebut. Terlebih, tak lama lagi aka nada gelombang arus mudik yang diperkirakan besar menjelang puncak HUT RI 17 Agustus nanti.
BACA JUGA:Turnamen Bupati Cup 2025, Bupati Tekankan Sportifitas
“Untuk penyiapan alat berat, kami sudah koordinasi dengan orang PU dan juga tim BPJN. Kami berharap kedepan mobilitas alat berat lebih cepat sehingga material longsor segera dibersihkan,” imbuh Hen Yepi.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 80 RI
Sementara untuk posko pemantau, Hen Yepi mengaku posko sejauh ini masih dipusatkan di Kantor BPBD Bengkulu Selatan jalan Padang Panjang. Hanya saja, jika nanti memang dibutuhkan secara mendesak, maka pihaknya akan mendirikan posko penanggulangan di titik rawan bencana alam.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Prioritaskan Pembangunan melalui RPJMD dan APBD-P
“Kalau dilihat dari skala ancamannya, bencana longsor ini sangatlah membahayakan. Apalagi nanti sampai terjadi hujan besar, maka dipastikan lokasi perbatasan Manna ke Kota Pagaralam ini terjadi longsor,” pungkasnya. (rzn)