Dorong Bebas Kendaraan ODOL Melintas, Petugas Dishub Bengkulu Selatan Turun ke Jalan

dorong bebas kendaraan odol melintas, petugas dishub bengkulu selatan turun ke jalan radarselatana.bacakoran.co, kota manna - dinas perhubungan (dishub) kabupaten bengkulu selatan akhir-akhir ini semakin gencar turun ke lapangan (turlap) melakukan sosialisasi bebas kendaraan over dimension over loading (odol). terbaru, dishub yang didampingi pihak satlantas polres bengkulu selatan melakukan kunjungan ke pt. sinar bengkulu selatan (sbs). baca juga:pemberlakuan penurunan tarif pajak tunggu pengesahan revisi perda dalam kunjungannya, dishub meminta para sopir truk tbs berkumpul dan mendengarkan arahan petugas. tak hanya itu, dishub juga berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan untuk sama-sama mendengarkan kegiatan sosialisasi. baca juga:1 sst brimobda meriahkan kirab bendera merah putih “jadi kedatangan kami ini untuk memberikan edukasi kepada para sopir truk sawit agar menghindari membawa beban tbs berlebih. sebab, hal itu akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. bawa tbs dengan standar muatan kendaraan saja yang tertera dalam surat uji  kir,” ujar sekretaris dishub bengkulu selatan, asih kadarinah, m.pd. baca juga:kondisi bangunan sdn 87 kaur memprihatinkan, atap bocor, dinding jebol lanjut asih, keberadaan odol memang masih terjadi di wilayah bengkulu selatan. oleh karena itulah pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan harapan para sopir semakin teredukasi dan mengedepankan keselamatan. baca juga:gubernur bengkulu sebut veteran adalah guru bangsa “jadi pemerintah telah menargetkan tahun 2027 itu bebas kendaraan odol. jadi saat ini kami baru sosialisasi, tapi kedepan kami akan benar-benar melakukan penindakan berupa tilang di tempat,” jelas asih. ditambahkan kabid lalu lintas dishub bengkulu selatan, anas hanafi bahwa selain mendatangi perusahaan.  baca juga:remaja gangguan mental resahkan masyarakat, ini kata dinas sosial dan kepolisian pihaknya juga gencar mendatangi para pengusaha kendaraan dan pemilik ramp sawit. sehingga kedepan koordinasi terjalin mulai  dari level bawah sampai atas. “kami kalau melakukan tilang secara langsung nanti dianggap tindakan sepihak. makanya kami sosialisasi terlebih dahulu. kami yakin penuh para kawan-kawan sopir akan memahami maksud kami,” jelasnya. baca juga:tenggelam di sungai nelengau, 2 remaja perempuan meninggal dunia lanjut anas, demi amannya mobilitas tbs sawit. dia menyarankan agar sopir memasang jarring pada bak kendaraan. sehingga jika suatu saat  tbs jatuh, maka buahnya tidak langsung terlempar ke jalan dan mengenai pengendara lain. baca juga:pemprov bengkulu instruksikan pegawai bayar zakat profesi, infak, dan sedekah “harapan kami, kedepan tidak ada lagi kendaraan odol di bengkulu selatan. sehingga lalu lintas semakin aman dan tertib,” pungkasnya. (rzn)

Tag

• # kendaraan odol

Share

• 
• 
• 
• 
•