Bupati Bengkulu Selatan Sebut Program Satu TPQ Satu Desa Jangan Ditawar

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin, S.Sos menegaskan, bahwa program unggulan satu desa satu TPQ jangan ditawar. 
Oleh karena itu, Rifai meminta para Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk mengoptimalkan program satu TPQ satu desa melalui pendekatan yang massif bersama pemeritah desa dan tokoh agama.  
Hal ini bukan tanpa tujuan, mengingat TPQ merupakan wadah dasar masyarakat untuk belajar agama IsIam. 

BACA JUGA:Diduga Lakukan Aktivitas Tak Wajar di Lingkungan Sekolah, Sekelompok Remaja Digrebek

BACA JUGA:Soal Tabat Seluma dan Bengkulu Selatan, Ini Kata Bupati Seluma

Dikatakan Rifai, keberadaan TPQ juga mampu memeberikan kesempatan untuk masyarakat dalam hal penguatan ibadah. Karena TPQ sifat pendidikannya terbuka dan fleksibel. 
"Yang desanya belum ada TPQ agar segera dibentuk. Ini peran dan tugas penyuluh. Semua masyarakat harus terfasilitasi layanan ini. Jangan ada yang menawar-nawar program ini, ini demi pendidikan moral masyarakat," kata Rifai.

BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan, Lapangan Merdeka Bintuhan Dipadati Pedagang

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke 80, Kesbangpol Pasang 500 Bendera, Polisi Bagi Bendera

Menurutnya  hadirnya TPQ di suatu desa juga berdampak bagi aktifitas positif masyarakat. Anak-anak muda yang selama ini hanya fokus pada kegiatan kurang bermanfaat, kemudian bergeser mempelajari ilmu agama. 
"Untuk pembina TPQ desa, kami sarankan kepada penyuluh masing-masing bersama pengurus masjid. Sedangkan untuk santrinya bebas, boleh dari mana saja," beber Rifai.

BACA JUGA:Program Jumat Bersih, Polres Bengkulu Selatan Bersihkan Lingkungan Masjid

BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-80, Polres Kaur Bagikan Bendera Merah Putih

Sementara untuk jumlah TPQ keseluruhan di Kabupaten Bengkulu Selatan, dari 142 desa dan 16 kelurahan, total hampir 70 persen sudah ada TPQnya. Kemenag Bengkulu Selatan secara rutin memantau aktifitas dan program TPQ yang dijalankan. 
"Mudah-mudahan saja progam TPQ ini berjalan 100 persen. Sehingga tujuan untuk mencapai Bengkulu Selatan agamis tercapai," pungkas Rifai.

(rzn)