500 PNS Pemprov Bengkulu Pensiun, Honorer Berharap Diangkat ASN

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 22 Jan 2024 - 19:16

500 PNS Pemprov Bengkulu Pensiun, Honorer Berharap Diangkat ASN-ica-radarselatan.bacakoran.co

"Untuk saat ini sedang berproses. Jadi belum tahu berapa jumlahnya (usulan ASN,red). Setelah final baru kami ajukan ke pusat," sambung Gunawan.

Jumlah ASN Pemprov Bengkulu tercatat sebanyak 10.300 orang. Setidaknya Pemprov Bengkulu membutuhkan 12 ribu ASN. Baik tenaga guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis.

Tenaga pendidik dan kesehatan sebelumnya telah terakomodir dalam penerimaan PPPK 2021 dan 2023. Dari kebutuhan tenaga pendidik kekurangan 2.500 orang, sudah terpenuhi sekitar 1.000 orang.

"Artinya masih kekurangan sebanyak 1.500 orang lagi. Makanya usulan ini sedang berproses dan sedang diinvetarisir di setiap OPD," beber Gunawan.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengharapkan Pemprov Bengkulu dapat mengusulkan usulan tenaga honorer yang tergabung dalam asosiasi tenaga administrasi sekolah agar dapat diakomodir dalam penerimaan ASN tahun ini.

Apalagi pada 2025 mendatang, tenaga honorer sudah dihapuskan. Hal itu membuat honorer tenaga administrasi sekolah terancam kehilangan pekerjaan.

BACA JUGA:Tak Ada Reward Nilai Tertinggi

"Artinya masih ada cela pengajuan formasi ke Kementerian MenPAN-RB. Terutama sesuai kebutuhan yang ada," ujar Edwar usai menerima perwakilan Asosiasi Tenaga Honorer Administrasi Sekolah di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin.

500 pns pemprov bengkulu pensiun, honorer berharap diangkat asn                            bengkulu,radarselatan.bacakoran.co - sebanyak 500 pns lingkungan pemprov bengkulu tercatat pensiun pada 2023 dan 2024 ini. hal ini membuat para honorer dapat diangkat menjadi aparatur sipil negara (asn) lingkungan pemprov bengkulu.
jika memang tidak bisa diangkat menjadi pns. para honore mengharapkan dapat diakomodir menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
baca juga:terlalu! bukannya dilindungi, istri malah dianiaya saat di sawah
baca juga:perkuat komunikasi, dispertan kumpulkan penyuluh
data badan kepegawaian daerah (bkd) provinsi bengkulu, pada 2023 lalu terdapat 200 asn yang pensiun. tahun ini, asn yang memasuki masa pensiun mencapai 300 orang.
kepala bkd provinsi bengkulu, gunawan suryadi mengatakan secara keseluruhan, terdapat 500 asn yang pensiun. jumlah itu nantinya menjadi dasar pengusulan formasi cpns dan pppk kepada pemerintah pusat.
baca juga:perbatasan kabupaten akan dipasang kamera cctv
baca juga:kasus tukar guling lahan, jaksa selesaikan pemeriksaan saksi
usulan kebutuhan asn akan disampaikan paling lambat 31 januari 2024. sedangkan formasi penerimaan diharapkan dapat dilaksanakan di pertengahan tahun ini.
"artinya jumlah itu menjadi dasar pengusulan formasi ke pusat. ada sekitar 500 yang kami usulkan mengisi pegawai yang pensiun. namun jumlah itu belum final karena masih melakukan pendataan," tegas gunawan, senin, 22 januari 2024.
baca juga:isu 15 menteri siap mundur, ini kata jokowi
baca juga:pasangan muda wajib tahu, pernikahan dini bisa picu stunting
gunawan mengatakan, pengusulan formasi cpns dan pppk berdasarkan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (abk).
kebutuhan formasi ini juga telah dibahas bersama dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud), biro organisasi dan badan pengelolaan keuangan daerah (bpkd) terkait anggaran yang diperlukan.
baca juga:pembangunan stadion mini tunggu petunjuk
baca juga:pembangunan stadion mini tunggu petunjuk
"untuk saat ini sedang berproses. jadi belum tahu berapa jumlahnya (usulan asn,red). setelah final baru kami ajukan ke pusat," sambung gunawan.
jumlah asn pemprov bengkulu tercatat sebanyak 10.300 orang. setidaknya pemprov bengkulu membutuhkan 12 ribu asn. baik tenaga guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis.
baca juga:melihat peluang caleg di bengkulu selatan, incumbent punya peluang besar
baca juga:tukang parkir meninggal di kamar mandi, ini penyebabnya
tenaga pendidik dan kesehatan sebelumnya telah terakomodir dalam penerimaan pppk 2021 dan 2023. dari kebutuhan tenaga pendidik kekurangan 2.500 orang, sudah terpenuhi sekitar 1.000 orang.
"artinya masih kekurangan sebanyak 1.500 orang lagi. makanya usulan ini sedang berproses dan sedang diinvetarisir di setiap opd," beber gunawan.
baca juga:musrenbang adalah ajang merumuskan kebijakan dari bawah
baca juga:polisi pastikan kamtibmas kondusif menjelang pemungutan suara pemilu
sementara itu, ketua komisi iv dprd provinsi bengkulu, edwar samsi mengharapkan pemprov bengkulu dapat mengusulkan usulan tenaga honorer yang tergabung dalam asosiasi tenaga administrasi sekolah agar dapat diakomodir dalam penerimaan asn tahun ini.
apalagi pada 2025 mendatang, tenaga honorer sudah dihapuskan. hal itu membuat honorer tenaga administrasi sekolah terancam kehilangan pekerjaan.
baca juga:tak ada reward nilai tertinggi
baca juga:fasilitasi kelompok budidaya ikan untuk mendapatkan bantuan
"artinya masih ada cela pengajuan formasi ke kementerian menpan-rb. terutama sesuai kebutuhan yang ada," ujar edwar usai menerima perwakilan asosiasi tenaga honorer administrasi sekolah di sekretariat dprd provinsi bengkulu, kemarin.
edwar mengatakan jumlah yang akan diakomodir nantinya keputusan pemerintah pusat. namun pemprov bengkulu diharapkan bisa mengakomodir pengajuan usulan formasi terlebih dahulu.
baca juga:asal buang puntung rokok, rumah terbakar, sepeda motor ludes
baca juga:1.167 pemilih pemula di kaur belum rekam data e-ktp 
"kalau soal anggaran, biarlah pemerintah pusat yang mikir. namun kewajiban kita adalah mengusulkan formasi agar diterima," tegas edwar.
hal senada juga diungkapkan anggota komisi iv dprd provinsi bengkulu lainnya, gunadi yunir. ia berharap seluruh formasi tenaga honorer bisa diajukan pengangkatan sebagai asn.
baca juga:tenggak miras, belasan remaja diamankan
baca juga:kendaraan over kapasitas diimbau tidak lewati jalur gunung
untuk itu, komisi iv akan memanggil sekretaris daerah dan bkd untuk membahas perekrutan asn 2024. apalagi saat asosiasi tenaga administrasi sekolah menyampaikan aspirasi ke dprd provinsi bengkulu, kepala bkd provinsi bengkulu tidak dapat hadir.
"kami akan panggil mereka untuk membahas hal ini. karena harapan kami mereka ini diakomodir semua menjadi asn. tapi tetap harus dibahas bersama," demikian gunadi. (cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 23 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan