OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu Diminta Tancap Gas Wujudkan Program Bantu Rakyat

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Wakil Gubernur Bengkulu Mian mengintruksikan OPD lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk tancap gas mewujudkan Program Bantu Rakyat. 

Program Bantu Rakyat yang diusung oleh Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian menjadi prioritas utama dalam periode kepemimpinan mereka lima tahun ke depan. 

Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Bengkulu tidak lagi mengalami kesulitan, khususnya dalam akses layanan pemerintahan dan kesehatan.

BACA JUGA:Tahun 2026 Seluma Berpeluang Kembali Dapat Insentif Fiskal Stunting

"Saya minta semua OPD mulai menyusun dan menyampaikan proposal program yang harus segera dikerjakan," kata Mian, Minggu (27/7/2025). 

Mian juga meminta OPD memanfaatkan konektivitas Gubernur Bengkulu dengan pusat untuk memperjuangkan anggaran. 

Momentum kedekatan Gubernur Helmi Hasan dengan jajaran Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong percepatan program prioritas, khususnya program Bantu Rakyat.

BACA JUGA:Jam Operasional Angkutan Batu Bara di Bengkulu Akan Dibatasi

"Seluruh kepala OPD tidak bekerja secara stagnan. Pentingnya kolaborasi antar OPD dalam mewujudkan program tersebut. Setiap OPD harus mampu menciptakan terobosan dan inovasi yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata Mian. 

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, juga meminta seluruh OPD untuk menghentikan sementara kegiatan yang tidak mendesak dan tidak memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

BACA JUGA:Ruas Jalan Kabupaten Hingga Kota Tais Rusak Parah, Warga Butuh Perbaikan

"Kita khawatir program prioritas Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur terganggu. Karena itu, kami dari Sekretariat Daerah akan mengendalikan kegiatan-kegiatan OPD yang tidak mendesak dan tidak memiliki urgensi bagi masyarakat," demikian Herwan. (cia)