Persiapan Cetak Sawah, Distan Seluma Cek Bendungan Penago

radarselatan.bacakoran.co, ILIR TALO - Dalam rangka mempesiapkan pelaksanaan program cetak sawah baru. Dinas Pertanian didampingi Wabup Seluma H Gustianto melakukan pengecekan dukungan infrastruktur irigasi.

Pengecekan dilakukan di lokasi Bendungan Penago di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo. Selain di Bendungan Penago, Distan Seluma juga melakukan pengecekan di beberapa lokasi infrastruktur pendukung lainnya. 

BACA JUGA:Bupati Kaur Lakukan Titik Nol Rehab Jalan Dua Jalur

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan program cetak sawah baru yang akan dilaksanakan harus didukung dengan sarana irigasi.

Sehingga nantinya, sawah yang baru dicetak bisa dimanfaatkan. Sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:Operasi Patuh Nala 2025 Dimulai, Polres Kaur Fokus pada 9 Pelanggaran Utama

"Kami bersama dengan pak Wabup sudah melakukan pengecekan ke beberapa lokasi irigasi. Untuk memastikan infrastruktur pendukung program cetak sawah baru dari Kementrian Pertanian," ujarnya. 

BACA JUGA:Kekurangan Buku Bacaan, Dinas Perpustakaan Bengkulu Selatan Terakreditasi C

Sementara itu terkait persiapan pelaksanaan program cetak sawah di Kabupaten Seluma. Sebelumnya Bupati Seluma Teddy Rahman bersama dengan Kepala Dinas Pertanian sudah melakukan pembahasan bersama di Kementrian Pertanian. Untuk menetapkan kapan waktu pelaksanaan program cetak sawah ini dimulai. 

BACA JUGA:Bus Sekolah di Kaur Mulai Beroperasi

Sementara itu Untuk pelaksanaan program cetak sawah, Pemkab Seluma melalui Dinas Pertanian sudah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp 320 juta.

Dana ini disiapkan sebagai syarat memperoleh program ini. Serta anggaran tersebut digunakan untuk biaya pelaksanaan survei lokasi serta persiapan pelaksanaan program.

BACA JUGA:Tegas! Dandim 0408 BSK Warning Siswa Pecandu Judi Online

"Untuk total anggaran program cetak sawah yang akan diterima sebesar Rp 10 miliar lebih. Kemudian luas lahan yang akan dicetak sawah mencapai 480 hektar. Dengan biaya setiap satu hektar sawah sebesar Rp 25 hingga Rp 30 juta," ujarnya.