Pastikan Pasokan Stok dan Harga Terkendali, Polisi Monitoring Harga

MONITORING: Personel Polres Seluma saat melakukan monitoring harga sembako di Pasar Sembayat Kecamatan Seluma Timur-fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Untuk memastikan harga sembako di wilayah Kabupaten Seluma tetap stabil dan stok sembako aman.
Polres Seluma melakukan monitoring terhadap harga sembako yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Bahas Pelaksanaan Cetak Sawah, Kadistan dan Bupati ke Kementan
Anggota kepolisian tersebut mendatangi dan memantau langsung di Pasar Sembayat Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, Minggu (6/7/2025).
Monitoring dilaksanakan bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok ditengah masyarakat.
Selain itu, monitoring juga merupakan bentuk tindakan preventif guna mengantisipasi kemungkinan pelanggaran distribusi bahan pangan seperti penimbunan, spekulasi harga, maupun kecurangan dalam rantai pasok.
"Untuk pelaksanaan monitoring harga sembako ini rutin kami lakukan sebagai pengawasan untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya spekulasi harga, penimbunan, maupun praktik curang lainnya yang dapat merugikan masyarakat," ujar Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P Pakpahan SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait.
BACA JUGA:Festival Tabut Dicanangkan Jadi Event Internasional
Kasat Reskrim mengatakan, dari hasil monitoring menunjukkan bahwa kondisi pasar di wilayah pasar Sembayat masih terbilang stabil. Karena harga kebutuhan pokok masih normal dan pasokan barang dalam kondisi aman.
"Untuk harga-harga masih stabil, tidak ada kelangkaan maupun lonjakan harga yang mencolok," ujarnya.
Dirinya menambahkan akan menindak tegas apabila ada yang melakukan perbuatan melawan hukum seperti melakukan penimbunan terhadap bahan pokok yang bisa menimbulkan lonjakan harga tinggi.
BACA JUGA:Polisi Masih Mendalami Keterlibatan Pihak Lain Dalam Peristiwa Pembacokan di Pekan Masat
"Siapa saja yang menimbun barang bahan pokok hingga menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga akan kita tindak tegas,"pungkasnya. (rwf)