Cara Menanam Sawi Hijau di Polybag: Mudah, Praktis, dan Cepat Panen

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Andri Irawan |

Minggu , 06 Jul 2025 - 07:00

Cara Menanam Sawi Hijau di Polybag: Mudah, Praktis, dan Cepat Panen-istimewa-

cara menanam sawi hijau di polybag: mudah, praktis, dan cepat panen                            radarselatan.bacakoran.co - sawi hijau dikenal sebagai sayuran bertekstur renyah yang kerap menjadi pelengkap dalam berbagai hidangan seperti mi ayam, bakso, hingga nasi goreng.
tak hanya lezat, sawi hijau juga mudah dibudidayakan, bahkan cukup menggunakan polybag sebagai media tanam.
baca juga:cara mudah menanam cabai rawit di pot dari bekas galon air mineral, cocok untuk pekarangan rumah
berikut panduan lengkap cara menanam sawi hijau di polybag hingga siap panen:
1. penyemaian benih
langkah awal dalam menanam sawi adalah proses penyemaian. siapkan media semai dari campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. setelah tercampur merata, masukkan ke dalam wadah dan basahi dengan air.
taburkan benih sawi secukupnya ke permukaan media yang telah dibasahi. agar hasilnya maksimal, berikan jarak antarbenih.
baca juga:rumus menanam padi agar sukses, manfaatkan fase emas pertumbuhan, ini caranya 
setelah itu, tutup tipis dengan media semai untuk menjaga benih tetap pada tempatnya. siram kembali dengan air jika diperlukan agar kondisi media tetap lembab.
2. menyiapkan media tanam
sambil menunggu semaian tumbuh, siapkan media tanam untuk polybag. campurkan tanah, kompos, sekam mentah, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1:1.
aduk hingga rata, lalu masukkan ke dalam polybag ukuran 20. tempatkan polybag di lokasi yang mendapat sinar matahari penuh.
baca juga:padi inpari 32 promeo: kelebihan, kekurangan dan cara menanam
bibit hasil semai bisa dipindahkan ke media tanam pada usia 12–15 hari. pastikan media dalam polybag sudah dibasahi, lalu buat lubang tanam.
cabut bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak, kemudian tanam di lubang yang telah disiapkan. siram dengan air secukupnya setelah ditanam.
3. perawatan dan pemupukan
satu minggu setelah tanam, daun sawi mulai melebar dan tunas baru akan muncul. pangkas daun bagian bawah yang mulai menguning. berikan pupuk urea dengan dosis satu sendok makan yang dilarutkan dalam 10 liter air, lalu siram setiap 4–5 hari sekali.
baca juga:keunggulan varietas padi pajero yang wajib diketahui petani sebelum menanam
sebagai alternatif, bisa juga menggunakan pupuk npk 16-16-16 atau kno merah. untuk perlindungan tanaman dari hama dan penyakit, semprotkan pestisida secara rutin setiap 4–5 hari.
penyiraman dilakukan setiap hari, baik pagi maupun sore. disarankan untuk sesekali mengganti air biasa dengan air cucian beras sebagai penyiraman tambahan yang kaya nutrisi.
4. panen
memasuki minggu ketiga setelah tanam, tanaman sawi akan tumbuh lebih tinggi dengan daun-daun yang lebar. jika sudah demikian, sawi hijau siap dipanen. panen bisa dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman atau memotong bagian pangkalnya.
baca juga:sebelum menanam petani wajib baca, ini kelebihan dan kekurangan padi siam siam tongkol 2
secara keseluruhan, proses menanam sawi hijau hingga panen membutuhkan waktu sekitar 36 hari: 15 hari untuk penyemaian dan 21 hari untuk masa tanam.
dengan langkah sederhana ini, siapa pun bisa menanam sawi hijau sendiri di rumah. selamat mencoba dan panen sendiri sayuran segar dari halaman rumah anda. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 8 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan