Saluran Irigasi Rusak Menahun, Puluhan Hektar Sawah Tak Optimal Digarap
Kades Kota Bumi Kecamatan Pino, Wiwin Kurniawan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Siring saluran irigasi yang mengairi hamparan persawahan Tanjungan di Desa Kota Bumi Kecamatan Pino rusak akibat amblas.
Kerusakan ini terjadi sudah lama, akibatnya puluhan hektar lahan persawahan milik masyarakat yang berada di wilayah tersebut tidak bisa digarap maksimal karena kekurangan pasokan air.
BACA JUGA:Sidak Komisi II DPRD Kaur: Pembangunan Rumah Sakit Pratama Belum Rampung
Bahkan sebagian petani mengolah lahanya dengan ditanami jagung. Sejauh ini belum ada upaya atau tindakan dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut.
BACA JUGA:PAD Belum Optimal, Pemkab Kaur Kumpulkan Pejabat
Kades Kota Bumi Kecamatan Pino, Wiwin Kurniawan mengatakan, sudah hampir dua tahun saluran irigasi di desanya itu amblas. Kerusakan sudah benar benar parah, sehingga tidak bisa diperbaiki dengan peralatan seadannya. Masyarakat khususnya para petani berharap ada perhatian dari pemerintah.
BACA JUGA:Tumbuhkan Iklim Investasi Daerah, Permudah Proses Perizinan
"Siring itu satu satunya saluran irigasi yang menjadi sumber air mengaliri sawah di desa kami. Kalau tidak diperbaiki secara permanen atau di beton, maka akan sangat sulit air mengalir sampai ke lahan persawahan warga," katanya.
BACA JUGA:Cerdaskan Masyarakat, Sekda Dukung Pengembangan Literasi di Desa
Kades menyampaikan, saluran irigasi yang bersumber dari Tebat Besak Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna tersebut rusak lantaran terjadi longsor. Akibatnya, air tidak dapat mengalir sampai ke sawah.
BACA JUGA:Desa Diminta Kembali Laksanakan Rembuk Stunting
Dia menambahkan sejak dulu siring tersebut memang sering mengalami kerusakan. Namun, skala kerusakannya belum terlalu parah sehingga bisa ditanggulangi sendiri oleh masyarakat.
BACA JUGA:Target Capaian PBB Kabupaten Seluma Tahun 2025 Dinilai Terlalu Kecil
"Untuk itu, kami berharap Pemda Bengkulu Selatam melalui dinas terkait untuk dapat memperbaiki saluran siring di desa kami yang rusak ini. Sehingga, para petani bisa kembali menggarap lahan persawahannya," harap Kades. (one)