Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajuddin, S.Sos mengingatkan masyarakat selalu waspada terhadap bencana.
Terlebih dimusim penghujan sekarang ini, bencana banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi. 
"Saat ini sedang terjadi puncak musim hujan, masyarakat harus waspada terhadap seluruh kemungkinan bencan yang akan terjadi," ujarnya. 
Lanjut Rifai, hujan deras tak jarang menyebabkan aliran sungai meluap. Tak hanya itu, genangan di rawa-rawa juga memungkinkan aliran air masuk ke pemukiman masyarakat.

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Luncurkan Program Pemberdayaan Petani

BACA JUGA:DPMPTSP Kaur Program Jemput Bola untuk Percepat Pengurusan NIB UMKM

Jika demikian, maka masyarakat harus segera mencari perlindungan alternatif. 
“Dengan cuaca hujan seperti ini, kita juga harus mengantisipasi kejadian longsor. Ditambah lagi Provinsi Bengkulu adalah daerah rawan gempa,” jelasnya.
Rifai kemballi mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi akibat kerusakan alam. Hutan di kawasan hulu sungai sudah banyak yang gundul.

BACA JUGA:Vespa Perkenalkan Officina 8, Skuter Edisi Terbatas dengan Konsep Mobilitas Pascaperang

BACA JUGA:Yamaha Fazzio Hybrid 2025 Tipe Standar Warna Grey Dibanderol Rp 21 Juta, Ini Spesifikasinya

Akibatnya saat terjadi hujan, air langsung meluap. Untuk mencegah dampak yang lebih parah, Rifai mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan. 
"Koordinasi kami dengan seluruh camat dan kepala OPD teknis agar senantiasa memonitoring perkembangan debit air sungai yang ada di wilayah Bengkulu Selatan. Kalau ada kejadian bencana, agar laporannya segera,” papar Rifai. 

BACA JUGA:Mesin Sama Harga Beda! 8 Motor Honda Ini Wajib Dipertimbangkan Sebelum Dibeli

BACA JUGA:GEGERKAN PASAR! Inilah Hyundai Palisade XRT Pro Truck 2026, Monster Off-Road Terbaru dari Hyundai

Iapun mengajak masyarakat agar saling membantu dan gotong royong. Terutama untuk menanggulangi warga yang mengalami musibah, apapun itu bentuknya. Bagi Rifai, keamanan dan keselamatan bersama adalah hal yang mutlak dilakukan. 
“Dengan gotong royong tentu semuanya menjadi lebih ringan,” demikian Rifai.

(rzn)