360 WNI Masih Berada Di Iran, Pemerintah Diminta Segera Evakuasi

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Pemerintah Indonesia diminta mempercepat proses evakuasi 360 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Iran.

Permintaan ini disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal. Dia mengatakan, ditengah situasi memanasnya konflik antara Israel dan Iran seharusnya proses evakuasi WNI di Iran secepatnya dilakukan.

Dia mengatakan bukan hanya Indonesia, situasi tersebut juga mendorong negara-negara lain untuk memulangkan warganya dari daerah rawan. Dikatakannya, sebagian besar WNI di Iran berada di daerah Teheran.

BACA JUGA:Kove 800X Adventure, Motor Serba Bisa di Semua Medan yang Siap Mengguncang Pasar

"Pemerintah melalui KBRI Teheran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini," kata Rizal.

Selain berkoordinasi dengan KBRI Iran, dia pun meminta pemerintah berkoordinasi dengan negara-negara di sekitar Iran bisa membantu memperlancar proses evakuasi.

BACA JUGA:Vivo X Fold 5, Smartphone Super Tipis, Lebih Ramping dari Port USB-C

"Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,” kata dia.

Menurut dia, rencana evakuasi disebut akan dilakukan jalur darat lantaran wilayah udara Iran tidak kondusif untuk penerbangan sipil.

Dia meminta agar jalur evakuasi darat benar-benar dipastikan keamanannya, termasuk pengawalan di titik perlintasan dan penyediaan logistik seperti makanan dan akomodasi.

BACA JUGA:POCO F7 Hadir Akhir Juni 2025, Dibekali Baterai Jumbo 7.550 mAh dan Fast Charging 90W

"Setiap titik perlintasan harus dipastikan aman. Negara-negara tetangga juga perlu dilibatkan agar akses lintas batas bisa dibuka dengan cepat dan aman," katanya.

Dia juga berharap TNI mengambil peran aktif, terutama melalui atase pertahanan dan unsur terkait lainnya, dalam membantu proses evakuasi.

BACA JUGA:Mengapa Honda Supra X 125 Tak Lagi Mendapat Pembaruan? Ini Alasannya