38 Hari Lagi Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024: Seluma Masih Kekurangan 21 Ribu Surat Suara
PERSIAPAN: KPU Seluma sedang mempersiapkan logistik Pemilu dan memastikan pendistribusian logistik berjalan lancar-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
TAIS - Ketua KPU Seluma Henri Arianda mengaku terus mempersiapkan kebutuhan pemungutan suara Pemilu 2024 yang tinggal 38 hari lagi. KPU Seluma masih mengalami kekurangan logistik surat suara pemilu yang harus dilengkapi.
BACA JUGA:11 Raperda Disepakati, Dilanjutkan Tahap Selanjutnya
BACA JUGA:Suhu Politik Meningkat, Polisi Ingatkan Kerukunan
Salah satunya surat suara pemilihan DPD. Serta kekurangan lainnya dari surat suara yang rusak dan tidak bisa digunakan mencapai 21 ribu lembar lebih.
"Terhitung dari hari ini (kemarin) pemilu akan dilaksanakan 38 hari lagi. Sedangkan kekurangan surat suara masih ada. Namun sudah kami sampaikan melalui sistem informasi logistik (silog). Dimana terhubung langsung ke KPU RI, serta penyedia. Sehingga kekurangannya ini akan segera ditindaklanjuti," tegas Henri Arianda kemarin.
BACA JUGA:Dikuras Teman Pria, Tabungan Mahasiswi Rp105 Juta Melayang
BACA JUGA:Amankan Pemilu, Kodim Siapkan 184 Personel
Henri memastikan bahwa akhir Januari ini seluruh kekurangan logistik sudah tiba di KPU Seluma . Sehingga akan langsung diproses oleh KPU Seluma. Sebelum proses pendistribusian dilaksanakan oleh KPU Seluma. "Untuk kekurangan surat suara nanti kami perkirakan akan sampai akhir Januari ini. Kemudian selanjutnya akan kami lipat. Namun kami tidak lagi merekriut tenaga kerja. Cukup melibatkan staf yang ada di KPU Seluma saat ini," tegas Henri kemarin siang.
BACA JUGA:Gering
BACA JUGA:Program PTSL Didorong Menyasar Hingga ke Pelosok Desa
BACA JUGA:Dugaan Pungli Ormas Pemuda Pancasila, 7 Saksi Diperiksa
Henri mengatakan KPU Seluma memastikan bahwa menjelang pemilu semua kebutuhan logistik sudah cukup. Sehingga tinggal pendistribusian ke seluruh TPS pada satu hari menjelang pemungutan suara. "Kami pastikan seluruh logistik ini lengkap. Sebelum pendistribusian ke seluruh TPS," pungkas Henri. (rwf)