Maaf, Tidak Ada Lagi Reward Bagi Peraih Nilai Tertinggi

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penyaluran reward nilai tertinggi bagi peserta ujian sumatif di Kabupaten Bengkulu Selatan baik SD maupun SMP tidak bisa disalurkan tahun ini.
Hal ini lantaran ketersediaan dana di Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan idak tersedia serta  uji sumatif sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah tanpa melibatkan Disdikbud Bengkulu Selatan maupun Kemendikdasmen RI. 

BACA JUGA:STuEB Ajak Semua Pihak Sadari Bahaya Pencemaran PLTU Batu Bara

BACA JUGA:Alhamdulillah! Beli Pupuk Bersubsidi Kian Dipermudahkan

Kabid SD Disdikbud Bengkulu Selatan Zero Kurniawan, S.Sos mengatakan, pemberian reward nilai tertinggi biasanya hanya untuk kegiatan UNBK maupun USBK di lembaga pendidikan masing-masing. Namun, tiga tahun terakhir dua metode ujian tersebut tidak lagi dilaksanakan dan digantikan ANBK serta uji sumatif. 
"Reward belum ada, uji sumatif dan keputusan kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah," ujarnya. 

BACA JUGA:Angka Pernikahan Dini Masih Tinggi, Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Gencar Sosialisasi

BACA JUGA:125 Desa di Seluma Sudah Cairkan ADD, Rp 13,7 Miliar Anggaran Mengucur ke Desa

lanjut Zero, pemberian reward yang biasa digelontorkan tak lain untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah mampu meraih nilai terbaik. Namun, setelah nilai ujian nasional tidak lagi menjadi patokan kelulusan siswa, secara otomatis pola pemberian reward berganti. 

BACA JUGA:Dilantik Gubernur, Rifai dan Yevri Resmi Pimpin Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Mitsubishi Hadirkan Jeep J26 Military 2025, SUV Tangguh Siap Hadapi Semua Medan

"Paling nanti ada reward per sekolah, misal peraih nilai sumatif tertinggi tiap sekolah diberikan reward, itu sah-sah saja," katanya. 
Meski demikian, Zero berharap para siswa tidak berkecil hati. Siswa harus tetap semangat belajar sehingga semakin lancar mengikuti program pembelajaran di jenjang selanjutnya. 
"Mudah-mudahan semua siswa Bengkulu Selatan tetap berprestasi," pungkasnya.

(rzn)