Masih Ribuan Warga Belum Rekam Data Kependudukan

KOTA MANNA  - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Selatan memprediksi ribuan warga yang belum melakukan rekam data kependudukan Kartu Tanda Penduduk  Elektronik (KTP-el). Kepala Disdukcapil BS, Lismanto Bayu SE warga yang belum melakukan rekam data KTP-el didominasi warga yang baru berusia 17 tahun atau baru menikah.

“Ada setidaknya 1.300 orang warga yang sudah berhak memiliki KTP belum melakukan rekam data. Hal itu didapat dari hasil identifikasi Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di 11 kecamatan,” tegas Lismanto.

Ia berharap warga yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah, dapat melakukan perekaman data secara langsung ke Dinas Dukcapil. Lismanto mengaku pihaknya juga akan kembali mendatangi sekolah-sekolah, khusus SMA dan SMK untuk melakukan perekaman data kependudukan.

"Kita akan turun lagi ke sekolah-sekolah minggu depan hingga habis bulan Januari. Kami lakukan kepada sekolah-sekolah yang belum melakukan perekaman KTP," katanya.

Lismanto menyebut upaya jemput bola perekaman data kependudukan ini juga untuk menyukseskan Pemilu 2024. Pasalnya warga yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah, tentu sudah dibolehkan menyalurkan hak pilih pada Pemilu.

Sementara itu, Komisioner KPU BS, Aspriantoni mengaku pemilih pemula yang belum sempat melakukan perekaman KTP, tidak menjadi penghalang menyalurkan hak suara. Namun hal tersebut berlaku bagi para pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun pada hari pencoblosan dan telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). 

"Apabila pemilih pemula yang telah berusia minimal 17 tahun pada 14 Februari 2024, tentu sudah bisa memilih. Kami berharap masyarakat dapat mengecek DPT masing-masing,"  ungkapnya.

Aspriantoni juga mengatakan semua pemilih pemula sudah masuk dalam DPT. Sebab, pada saat pendataan dan pemutakhiran data pemilih KPU BS menggunakan daftar pemilih potensial dan disesuaikan dengan KK. 

"Nah meraka (Pemilih pemula, red) nanti pada 14 Februari bisa memilih asalkan ada C pemberitahuan atau C6 yang dulu, " pungkasnya. (rzn)