Mitsubishi Colt 120 SS Bangkit Meneruskan Misi Pendahulunya, Mobil ANgkut Tangguh

Mitsubishi colt 120 ss terbaru-istimewa-radarselatan.bacakorang.co
RadarSelastan.bacakoran.co - Mitsubishi Colt yang sempat mendominasi pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia sejak era 1970-an hingga awal 1980-an, kini bangkit.
Pada masanya, mobil ini menjadi salah satu pilihan utama pelaku usaha kecil dan menengah karena keandalan dan efisiensinya.
Sebagai varian pickup, Colt 120 SS mampu mengangkut beban hingga sekitar 1 ton. Di balik kap mesinnya, tersemat mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.4 liter (1.439 cc) dengan kode mesin 4G33.
BACA JUGA:Mitsubishi L300 Pickup 2025, Benar Benar Baru, Desain, Mesin dan Fitur
Mesin ini dikenal tangguh, irit bahan bakar, dan mudah dalam perawatan, menjadikannya favorit di kelasnya.
Menariknya, mobil ini juga lahir dari kolaborasi dengan produsen lain, yaitu Suzuki, yang kemudian merilis model serupa bernama Suzuki Futura.
Keduanya berbagi platform dasar yang sama. Untuk pasar Indonesia, Colt 120 SS diproduksi dan didistribusikan oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku agen pemegang merek Mitsubishi.
KTB saat itu melihat peluang besar di segmen kendaraan niaga ringan, dan kehadiran Colt 120 SS menjadi jawaban atas kebutuhan mobil niaga yang bandel, simpel, dan terjangkau.
BACA JUGA:Peluang Bisnin Menjanjikan, Bisa Datangkan Dolar, Bahan Baku Gratis
Tak heran jika mobil ini bertahan lama dan masih bisa ditemui di berbagai daerah hingga dekade 1990-an dan bahkan 2000-an, terutama di pedesaan dan kota-kota kecil.
Namun, pada tahun 2019, KTB secara resmi menghentikan produksi Colt 120 SS karena berbagai pertimbangan, termasuk pergeseran tren pasar dan kebutuhan akan kendaraan niaga yang lebih modern.
Di sisi lain, Suzuki terus melanjutkan lini produk pickup-nya melalui Suzuki Futura dan kini New Carry, dengan desain yang lebih kekinian serta mesin modern berbasis teknologi dari Suzuki Ertiga.
BACA JUGA:Sempat Libur, Hari Ini Pabrik Sawit Kembali Terima TBS, Harganya Segini!
Sementara itu, Mitsubishi tampak belum menunjukkan minat untuk kembali bermain di segmen pickup ringan.
Padahal, pasar ini saat ini dikuasai oleh Daihatsu Gran Max, Suzuki New Carry, dan beberapa merek Tiongkok yang sedang mencoba meraih perhatian konsumen.
Bayangkan jika tampilannya diperbarui secara modern dan mesinnya menggunakan basis dari Xpander yang sudah terbukti bertenaga dan efisien.
BACA JUGA:Penjualan Mitsubishi Xforce Mulai Terganggu, Toyota Yaris Cross dan Hyundai Creta Jadi Penyebab?
Mungkin saja banyak pengusaha yang akan tertarik kembali memilih mobil ini sebagai andalan usahanya.
Apalagi, salah satu kelemahan model lawas terletak pada timing belt, yang sempat jadi momok di masanya.
Tentu ini hanya sebatas rekayasa digital dan imajinasi kami sebagai pengguna lama Colt 120 SS. Siapa tahu, ide seperti ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk KTB—kalau-kalau mereka sedang mencari inspirasi atau bahkan desainer baru. (**)