Warga Desa Ketaping Butuh Dukungan Pembangunan Jembatan Permanen Penghubung Jalan Lingkungan

radarselatan.bacakoran.co, MANNA - Warga Desa Ketaping Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan mengharapkan pembangunan jembatan penghubung jalan lingkungan.

Jembatan penghubung antara Perumnas Ketaping dengan Dusun Tanjung Kurung sepanjang 15 meter dan lebar 4 meter.

BACA JUGA:Begitu Banyak Pembudidaya Kolam Ikan, Bengkulu Selatan Butuh Pabrik Pakan

"Selalu prioritas dalam kegiatan musrenbangdes, usulan pembangunan jembatan permanen jembatan penghubung ini," ujar Kades Ketaping Aprino Maryogi, Rabu (4/6/2025). 

Dikatakan Aprino, Jembatan penghubung antar dusun, sangat penting untuk menghubungkan wilayah dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Terpilih Tidak Akan Beli Mobnas Baru, Anggarannya Dialihkan Untuk Ini

Jembatan ini berfungsi untuk mempercepat jarak tempuh, mengurangi risiko, dan mempermudah aktivitas sehari-hari seperti pertanian, ekonomi, dan sosial. 

"Dengan dibangun Jembatan memungkinkan akses yang lebih mudah antara dusun yang terpisah oleh air Tebat Baghu yang sulit dilalui," jelasnya lagi. 

BACA JUGA:Akhirnya, Bupati Seluma Bagikan SK CPNS 2024, Tapi Tak Terima Gaji Ke-13

Aprino mengatakan bila jembatan ini dibangun dipastikan memperpendek waktu tempuh sehingga memudahkan perjalanan antar dusun.

Ia menyadari bahwa hadirnya Jembatan memfasilitasi interaksi antar dusun, termasuk pertukaran barang dan jasa, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 

BACA JUGA:Jadi Saksi, Herwan Paparkan Alasan Tak Dukung Rohidin, Sudah Tidak Sejalan

Pembangunan jembatan tersebut selalu diusulkan melalui pemerintah kabupaten dan provinsi. Bahkan selalu prioritas dalam kegiatan musrenbangdes.

“Maka dari itu, kami selaku perwakilan masyarakat memohon betul dukungan agar jembatan tersebut dibangun secara permanen," pungkas Aprino. (rzn)